Puisi Lodevika Endang Sulastri
https://pixabay.com/images/id-4966947/ |
Sirene ambulans mengaung
Meningkah suara kendaraan
Saling menepi memberi jalan
Tlah gugur pahlawan bangsa nan setia
Di tengah wabah pandemi Covid-19
Telah berpulang satu per satu
Para dokter, perawat, bidan, dan paramedis
Yang berjuang demi berpuluh nyawa
Sambil menunduk kepala
Kolega sejawat beri penghormatan
Sebelum ambulans mengantar
Jasad yang telah rela pergi
Memperjuangkan saudara sebangsa
Kuingat pesan mereka
Tinggallah di rumah saja,
Cucilah tangan sesering mungkin
Berjemur di pagi hari, istirahatlah yang cukup
Makan makanan yang bergizi
Jangan lupa berdoa, agar terhindar
Sejauh mungkin pandemi Covid-19 ini
Trima kasih pahlawan sejati,
Engkau tidak minta dihormati
Cukuplah agar kami taat saja
Sesuai instruksi demi kesehatan
Baik aku, kamu, dia, dan kita.
Ayo dengarkan mereka
Yang sudah susah payah
Tinggalkan keluarga bahkan menyabung nyawa
Demi sehatnya kita.
Terima kasih para dokter, perawat, dan paramedis
Aku mengangkat topi
Untuk pengorbanan kalian ini
Kan tercatat sejarah
Hembusan nafas kalian
Seirama tarikan nafas pasien yang berjuang
Mempertahankan hidup agar panjang.
Terima kasih para dokter,perawat dan Paramedis.
Jasa kalian tak akan kami lupakan.
Palembang, senin pagi sesudah Otktaf Paskah:
00:18
kereeen...TOP puisinya
BalasHapusTrimakasih suportnya
HapusKenalan Ibukah yang gugur?
BalasHapusYa..ada suami kawan kami bidan yang meninggal
BalasHapusLuar biasa bu...
BalasHapus