Proyek Penulisan dan Penerbitan Puisi Anak

Yuk nulis puisi untuk anak-anak kita.

Proyek Penulisan dan Penerbitan Cerpen

Terbitkan cerpen Anda jadi buku ber-ISBN

Proyek Penerbitan Cerpen Anak

Anak-anak pun perlu bacaan yang baik. Yuk nulis dan nerbitkan cerita pendek untuk anak.

Karyatunggalkan Puisimu!

Yuk terbitkan puisinya dalam buku karya tunggal

Terbitkan 5 Puisi

Punya 5 puisi? Yuk terbitin bareng-bareng jadi buku ber-ISBN.

Penerbitan 500 Puisi Akrostik

Terbitkan puisi akrostikmu jadi buku 500 AKROSTIK ber-ISBN.

Proyek Penerbitan Kisah Pengalaman Inspiratif Pendek Guru

Tuliskan pengalaman inspiratif Anda sebagai guru dan terbitkan jadi buku ber-ISBN.

Proyek Penerbitan Kisah Pengalaman LUCU Guru

Tuliskan pengalaman LUCU Anda sebagai guru dan terbitkan jadi buku ber-ISBN.

Proyek Penerbitan Best Practices

Terbitkan best practices Anda jadi buku ber-ISBN.

Proyek Penerbitan Best Practices

Terbitkan artikel pendidikan Anda jadi buku ber-ISBN.

Penerbitan 5000 Pantun Pendidikan

Terbitkan pantun pendidikan dalam 5000 PANTUN PENDIDIKAN

Sabtu, 28 Maret 2020

Andri Saputra, kepala sekolah SD, anggota Komunitas Guru Menulis dari Pekanbaru

Andri Saputra, kepala sekolah SD, anggota Komunitas Guru Menulis dari Pekanbaru


Andri Saputra, Lahir di Desa Simpang Kubu, Kecamatan Kampar, Kabupaten Kampar, Riau pada tanggal 20 Desember 1986. Tamatan Program Pascasarjana Universitas Riau Program Studi Magister Administrasi Pendidikan pada tahun 2017. Sekarang bertugas di SDN 147 Pekanbaru. Memiliki moto hidup ”Apa yang kita inginkan akan tercapai jika benar-benar diniatkan dan diusahakan”.



Karya Bersama Komunitas Guru Menulis


1000 Pantun Pendidikan




Jarit Ibu Pengobat Rindu: Kumpulan Cerpen
Anak Petani yang Ingin Terbang




Jembatan Cinta: Kumpulan Puisi Oktober 2018 #1
Seandainya
Takdir ini begitu berat

Dian Kurniasih Wahyusari, guru SD, anggota Komunitas Guru Menulis dari Pasuruan, Jawa Timur.

Dian Kurniasih Wahyusari, guru SD, anggota Komunitas Guru Menulis dari Pasuruan, Jawa Timur.


Dian Kurniasih Wahyusari, S.Pd. lahir di Kota Pasuruan pada tanggal 2 Juli 1982. Dididik dari keluarga dengan tradisi Jawa yang kental dan penuh dengan kesederhanaan. Menempuh S1 lewat program beasiswa di Universitas Negeri Malang UM. Dikaruniai dua anak yang bernama Amelia Jasmine Firdaus dan Vardan Fadhila. Kini bertugas di SDN Plinggisan, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan, Provinsi Jawa Timur. Pernah bertugas di sebuah sekolah dasar terpencil di kawasan lereng gunung Bromo.


Karya Bersama Komunitas Guru Menulis



Jembatan Cinta: Kumpulan Puisi Oktober 2018 #1
Lembayung Sutra Jingga
Mata Elangku
Arti Sebuah Pengorbanan



Sumiarsih, guru SMP, anggota Komunitas Guru Menulis dari Pendidikan

Sumiarsih, guru SMP, anggota Komunitas Guru Menulis dari Pendidikan

Sumiarsih, lahir di Probolinggo lebih tepatnya di Desa Sepuhgembol, Kabupaten Probolinggo. Pendidikan terakhir S-1 Bahasa Indonesia. Mengajar Mapel Bahasa Indonesia di SMP Negeri 5 Probolinggo. Sekarang tinggal bersama keluarga yang sangat dicintai dan menjadi semangat hidup di kota Probolinggo, kota yang dikenal dengan ciri khasnya yaitu buah mangga dan anggur.


Karya Bersama Komunitas Guru Menulis

Sungai Bulan: Kumpulan Cerita dan Puisi Anak
Judul tulisan:
"Sepotong Cerita Buat Rikcy"
"Sajadah Tergulung"


1000 Pantun Pendidikan



Kala yang Tak Kusangka: Kumpulan Puisi Pandemi #2
Judul puisi:
Kapan Pergi Corona?
Memahamimu
Oh! Corona
Lebaran dalam Corona




Jarit Ibu Pengobat Rindu: Kumpulan Cerpen
C Namamu
Gelang




Jembatan Cinta: Kumpulan Puisi Oktober 2018 #1
Di Penghujung Malam
Untuk Anak-Anakku
Larimu
Senandung




Malam Super Blue Bloood Moon Kumpulan Puisi untuk Bulan Penuh Kedua
Mencari Rembulan
Rembulan di Balik Pohon Mangga




Diculik Pokemon Kumpulan Cerpen Anak Komunitas Guru Menulis #3
Lebih Baik Jujur Walaupun Menyakitkan




3 Alinea Ibu
Emak yang Tangguh

Metria Eliza, guru SD, anggota Komunitas Guru Menulis dari Tanah Datar, Sumatera Barat

Metria Eliza, guru SD, anggota Komunitas Guru Menulis dari Tanah Datar, Sumatera Barat

Metria Eliza,Spd., biasa dipanggil Merry. Lahir sebagai anak keempat dari empat bersaudara. Sekarang bekerja sebagai guru SD di SDN 13 Tigo Jangko. Dari kecil hobi membaca dan hampir semua jenis buku dibaca sehingga sejak saat itu suka menulis. Apa pun yang dirasakan dan tidak ingin diketahui secara pasti oleh orang lain ditulisnya dalam bentuk puisi, diary, dan cerpen. Ternyata itu semakin memotivasi dan membuat hidupnya lebih berarti dan bermakna walaupun terkadang tulisan itu dirobek kembali. Suatu saat ingin membuat sebuah buku hasil karya sendiri dan ingin menjadikan hidup lebih berarti dan berguna terutama dalam menciptakan generasi milenial yang bermoral, berakhlak, berkarakter dalam menghadapi tantangan zaman yang semakin keras dan juga menjadi seorang ibu panutan bagi anak-anaknya sendiri dan semua anak di Indonesia.


Karya Bersama Komunitas Guru Menulis



Jembatan Cinta: Kumpulan Puisi Oktober 2018 #1
Balada “Aku” di Bawah Pohon yang Rindang
Kembalikan Asaku
Retorika Politika
Jeritan Hati di Penghujung Malam
Tugasku




Fipi Hayati, guru SD, anggota Komunitas Guru Menulis dari Pekanbaru


Fipi Hayati lahir di kota Pekanbaru tepatnya pada tanggal 15 November 1983. Dididik dan dibesarkan di tengah keluarga yang sederhana sampai akhirnya menyelesaikan Pendidikan S2 di UNRI. Anak kedua dari 3 bersaudara yang kini bertugas di SD Negeri 106 Pekanbaru dengan moto “Kegagalan merupakan keberhasilan yang tertunda”.


Karya Bersama Komunitas Guru Menulis



Jembatan Cinta: Kumpulan Puisi Oktober 2018 #1
Untukmu
Harapan Tiada Akhir
Hidupku




Waktu Teduh: Kumpulan Puisi Komunitas Guru Menulis
Jeritan Hati





Untaian Sedoka untuk Kekasih

Sutrisno, guru SD, anggota Komunitas Guru Menulis dari Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur

Sutrisno, guru SD, anggota Komunitas Guru Menulis dari Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur

Sutrisno, S.Pd., M.M. Lahir di Purworejo, 24 Januari 1967. Menyelsaikan studi hingga S-2. Saat ini mengabdi sebagai guru di salah satu sekolah di Kabupaten Penajam Paser Utara. Masih menulis di jurnal dan masmedia. Buku dengan judul INJAK adalah buku pertama yang diterbitkan Penerbit Deepublish, Yogyakarta. Buku berikutnya adalah Tapak Sang Mubalig (Kaaffah Learning Center, 2018), Ummi-Abi, Maaf Anakmu Tak Ada Waktu (Kaaffah Learning Center, 2018), Kedai Sains (Deepublish). Buku Ketika Kehidupan Berkata-kata adalah buku kumpulan puisi, buku ke-5. Buku 3 Alinea Cinta diterbitkan Penerbit Lingkarantarnusa adalah buku ke-6, merupakan antologi cerpen bersama guru-guru se nusantara.


Karya Bersama Komunitas Guru Menulis



Jembatan Cinta: Kumpulan Puisi Oktober 2018 #1
Di Pesisir Kabut Galau
Kurban, Kematian
WUH
Hijrahlah Bersama Matahari Tuhan
Segelas Kopi di Atas Fery




3 Alinea Cinta
Bidadari Rumah

Septyana Endang Herwilis Syukur, guru SMP, anggota Komunitas Guru Menulis dari Samarinda, Kalimantan Timur

Septyana Endang Herwilis Syukur, guru SMP, anggota Komunitas Guru Menulis dari Samarinda, Kalimantan Timur

Septyana Endang Herwilis Syukur, S.Pd. terlahir dan dibesarkan di Kota Samarinda, Kalimantan Timur. Mengenyam pendidikan S1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di Universitas Mulawarman, Kota Samarinda, Kalimantan Timur. Menulis melalui puisi merupakan penyampaian hati nurani yang melegakan. Ayo rekan-rekan semangat dalam menulis agar lahir karya-karya terbaikmu yang memberi manfaat bagi orang lain.


Karya Bersama Komunitas Guru Menulis



Jembatan Cinta: Kumpulan Puisi Oktober 2018 #1
Rinduku
Sayang
Hasrat Cinta

Ayub Sigit Sapto Budoyo, guru SD, anggota Komunitas Guru Menulis dari Surakarta, Jawa Tengah

Ayub Sigit Sapto Budoyo, guru SD, anggota Komunitas Guru Menulis dari Surakarta, Jawa Tengah

Ayub Sigit Sapto Budoyo lahir di Solo 53 tahun yang lalu, dikarunia seorang putri cantik Christie Grace serta istri Dian Rosie. Mengenyam pendidikan S1 di Jakarta pada tahun 1987 dan mengakhiri pendidikan S2 di Universitas Muhamadiyah Surakarta. Mengoptimalkan daya imajinasi melalui puisi dapat menyejukan hati. Ayo rekan-rekan jangan jemu-jemu berkarya, sesederhana apa pun karya kita pasti bermanfaat bagi orang lain.


Karya Bersama Komunitas Guru Menulis


Judul puisi:
Menghentikan Malam
Ada Tuhan
Ngudarasa
Lingsir Wengi
Mendaur Cinta
Bukan Ilusi
Instrumentalia
Jaket Almamater
Cinta
Bunga dan Kupu
Anak Panah II



Sepi
Pagi
Ini
Different
Dinda II
Rindu Telah Pergi
Ada Cinta
Semburat
Menggugah Rindu
Mencari Rindu
Judul Puisi:
Dinda 
Korona 
Membayang-bayang 
Anak Panah




Jembatan Cinta: Kumpulan Puisi Oktober 2018 #1
Kembara Cinta …
Edan …
Maafkan Aku
Siapa Engkau
Cinta
Dia Wanita Desa
Kekasihku




Waktu Teduh: Kumpulan Puisi Komunitas Guru Menulis
Asmara
Sumini
Senja di Tengah Jalan
Putus Asa
Entah 

Khomsa Ayano, guru SMA, anggota Komunitas Guru Menulis dari Bekasi, Jawa Barat

Khomsa Ayano, guru SMA, anggota Komunitas Guru Menulis dari Bekasi, Jawa Barat


Khomsatun Rokhyati, M.Pd. lahir di Ambon, 26 Februari 1977, merupakan anak kelima dari enam bersaudara. Sebagai alumni Pasca Sarjana Pendidikan Kimia di Universitas Pendidikan Indonesia Bandung, saat ini penulis bertugas sebagai guru dan kepala laboratorium di SMA Negeri 2 Sukatani Kabupaten Bekasi. Kecintaan terhadap profesi melahirkan buku Keselamatan dan Keamanan Kerja di Laboratorium Kimia. Ingin berkenalan lebih lanjut dengan penulis silakan follow IG khomsaayano, Facebook Khomsatun Rokhyati dan email khomsatunr@gmail.com


Karya Bersama Komunitas Guru Menulis


Jembatan Cinta: Kumpulan Puisi Oktober 2018 #1
Guru Manusia
Edelweiss
Jembatan Cinta
Tahu Bulat

Tyas Rahmani Anggaraningsih, guru SMK, anggota Komunitas Guru Menulis dari Mojosongo, Boyolali

Tyas Rahmani Anggaraningsih, guru SMK, anggota Komunitas Guru Menulis dari Mojosongo, Boyolali

Tyas Rahmani Anggaraningsih, S.Pd., lahir di Andong, Boyolali, 3 Mei 1965, dari pasangan Sebono (almarhum), dan Sukanti. Menikah dengan Purwanto, mendapat karunia tiga orang anak, yaitu Hanna Faristi, Nisa Latifa, Faiz Nuruddin, serta dua cucu, Zimam Alfatah dan Zaiba Khanzahra. Saat ini menjadi guru di SMK Negeri 1 Mojosongo, Boyolali. Kalimat motivasi baginya yaitu "Bersama Kesulitan ada kemudahan.” Mari berpuisi untuk mencurahkan isi hati.


Karya Bersama Komunitas Guru Menulis



Sepotong Bulan Bertengger di Balik Jendela: Kumpulan Puisi Oktober 2018 #2
Kau Ajari Aku untuk Berliterasi
Inspirasi yang Terkubur
Satu Ayat Untukmu
Kinanti Anak Negeri
Selamat Pagi Pendidikan
Sajak Irama Pagi
Puisi Bingung
Jembatan Keledai dan Rumus Bahasa
Tragedi Jumat Pagi
Pesan Ananda
Tamu Pelangi di Malam Hari
Syair Sepotong Rindu
Dua Srikandi
Epifora Cinta
Transaksi
Negeri Mimpi
Kehilangan
Jalan Pulang
Lelaki yang Punya Usia
Merindu dalam Doa

Lodevika Endang Sulastri, guru SMP, anggota Komunitas Guru Menulis dari Palembang

Ludovika Endang Sulastri, guru SMP, anggota Komunitas Guru Menulis dari Palembang

Lodevika Endang Sulastri, S.Ag. Lahir di Purwokerto Banyumas Jawa Tengah, 10 Oktober 1968. Bekerja sebagai guru di SMP Xaverius 3 Palembang. Seorang selibater menjadi anggota sebuah Institut Sekular bernama “Compagnia Missionaria del Sacro Cuore” yang berpusat di Bologna Italia. Tinggal di Palembang dengan Grup/Kelompok di Palembang. Bekerja sebagai guru SMK Geologi Semarang 1 tahun di tahun 2000. Pindah ke Palembang 2001 sebagai Pendamping Rohani sebuah Rumah Retret di Palembang, Sumatera Selatan. Tahun 2003 mengajar kembali di SMA Xaverius 1 Palembang. Tahun 2010 berkesempatan belajar spiritualitas di Italia. Kembali tahun 2011, mengajar kembali di SMP Xaverius 3 Palembang sebagai guru BK dan Guru Pendidikan Agama Katolik sampai sekarang.
Bekerja sama dengan teman-teman guru di Palembang, yang tergabung ke dalam Komunitas Palembang Menulis, sudah menerbitkan 2 buku, yaitu Kumpulan Opini Pendidikan dan juga Sajak Pujangga Pendidikan.

Sajak Pujangga Pendidikan

Kumpulan Opini Pendidikan

Kisah Unik Para Pendidik


Karya Bersama Komunitas Guru Menulis

KARYA TUNGGAL

Judul puisi:
Sebening mimpi kita
Foto Nostalgia
Terkenang ayah
Kenangan Manis
Terkenang Bunda
Di Hati-Mu yang Kudus, Tuhan


KARYA BERSAMA

Pastoral Reparatif
Potret diri
Komunitas
Persatuan
Solidaritas
Tobat
Bunda Pelindung
Keagungan Ilahi
Jatuh Cinta pada Hati-Nya
Semangat Visioner
Ekaristi Suci
Bagai Bejana Tanah Liat
Alumni
Sahabat
Patriot Sejati





3 Alinea Ayah: Kisah Pengalaman
Warisan Keteladanan Hidup




3 Alinea Ibu
Ne’e




Sandal Jepit John Dalton: Kumpulan Cerpen 2019 #2
Selembar Refleksi di Hari Itu
Mimpi Buruk Seorang Imam




Jarit Ibu Pengobat Rindu: Kumpulan Cerpen
Ada Denting Cinta di Matanya




Sepotong Bulan Bertengger di Balik Jendela: Kumpulan Puisi Oktober 2018 #2
Dari Gunung Tabor ke Kalvari
Tanyaku pada Tuhan
Melayang
Sejenak lewat
Bawakan seteguk mimpi
Nostalgi ...
Obsesi
Memburu waktu
Jatuh cinta lagi ...
Mataku pandang Cahaya-Mu
Kidung Cinta dan Hosea
Kebenaran ...?
Pasca tahun baru (2008)
Datanglah Sang Cahaya
Allah yang mengasihi
Di Hati-Mu
Tuhanlah Gembalaku
Beri Aku Hidup
Pulanglah
Pulang pada Hati
Rindu
Tapi Siapa
Angelus
Peluklah Aku Tuhan
Sepotong bulan bertengger di balik jendela




Haiku Guru #2: Kumpulan Haiku Komunitas Guru Menulis




Teropong Hati Mama: Kumpulan Tulisan Refleksi Peserta Didik SMP Xaverius 3 Palembang
Keindahan Refleksi Jiwa


Puisi lain:
Betapa sedapnya Tuhan

Yenny Nilia, guru SMP, anggota Komunitas Guru Menulis dari Majalengka, Jawa Barat

 Yenny Nilia, guru SMP, anggota Komunitas Guru Menulis dari Majalengka, Jawa Barat

Yenny Nilia perempuan kelahiran Sumedang tahun 1986 silam ini merupakan anak kedua dari tiga bersaudara. Menyelesaikan pendidikan S-1 di Universitas Pendidikan Indonesia pada jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan. Saat ini mengabdi di SMP Negeri 1 Kadipaten Kabupaten Majalengka sebagai guru Bimbingan dan Konseling (BK). Antologi puisi ini 95% merupakan puisi-puisi yang ditulis dalam “catatan/notes Facebook” (fitur Facebook di awal kemunculannya).


Karya Bersama Komunitas Guru Menulis



Warisan Azan Subuh
Setangkup Rindu untuk Latisha
Takdir Cinta Kara




Kutemukan Kau di Antara Jarum Jam yang Bergerak Mundur: Kumpulan Puisi Oktober 2018 #3
Tanya Si Kerdil Hati
Dear My Buu
Rela
Yang Terlewatkan
Dear My Buu II
Aarrrggghhhhhhh
Penari Ronggeng
Untuk Mereka
Kutemukan kau di antara jarum jam yang bergerak mundur
Dayang Sumbi




Malam Super Blue Bloood Moon Kumpulan Puisi untuk Bulan Penuh Kedua
Katyaluna: Purnama Kesiangan





3 Alinea Ayah: Kisah Pengalaman
Mencintai Lewat Caranya Mencintaimu




3 Alinea Cinta
Tak Ada Teknologi Sehangat Pelukan