Selasa, 14 April 2020

Vigili agung

Dokumen Lodevika Endang Sulastri


Di tahun lalu kumasih hadiri
Saat vigili Agung dimulai
Di tengah kegelapan gereja ini
Kami hadir dengan lilin siap menerangi
Suasana sekitar kami 
Bila exsultate mulai bergaung di sini
Adakah kalian ingat peristiwa ini?

Rasa sunyi tahun ini berbeda dengan tahun kemarin
Tak ada vigili dan nyanyian meriah ini
Kita masuk dalam hening yang tak pasti
Seperti keyakinan kita masing masing
Sang Dewa hadir di setiap lini

Walau ku tak mengerti
Akan kenyataan nanti
Aku tahu pasti
Perjalanan dunia ini 
Harus mulai dipersiapkan
Untuk kehidupan di masa nanti

Dekatlah Sang Dewa
Agar aku bisa mendengar lebih tajam lagi
Pesan-Mu ini bagi kami
Apalagi yang akan terjadi
Sesudah ini?

Covid 19 yang ditakuti
Telah memusnahkan titik hidup kami 
Kini kami menuai
Tindakan kami di sini di dunia ini
Yang tidak pernah menghargai
Mahluk lain di bumi

Wahai manusia..
Ingatlah bila kau ingin 
memperpanjang kontrak di bumi
Mulailah mencintai
Kronologi ekologi

Tak sulit tawaran Sang Dewa
Asal kita mengerti
Untuk apa kita mampir di sini
Adalah memperbaiki bumi
Yang telah tua ini.

Wahai Sang Dewa,
Ingatlah kami, manusia lemah ini...

Palembang oktaf paskah ketiga,07.03





1 komentar:

  1. Tuhan kadang menggunakan wabah dan musibah agar manusia berubah dan kembali kepada-Nya

    BalasHapus