Minggu, 28 Oktober 2018

Jembatan Cinta: Kumpulan Puisi Oktober 2018 #1

Jembatan Cinta: Kumpulan Puisi Komunitas Guru Menulis Oktober 2018 #1

Jembatan Cinta: Kumpulan Puisi Komunitas Guru Menulis Oktober 2018 #1

Judul: Jembatan Cinta: Kumpulan Puisi Oktober 2018 #1
Penulis: Aloysius Kristiawan [et al.]
ISBN: 978-602-53059-1-7
Terbit: 10-Oct-18
Tebal: 90 halaman (viii+82)
Ukuran: 14.5x21 cm
Harga: Rp40.000

Buku ini dicetak sesuai pesanan. Pesan 1 eksemplar pun akan kami layani. Untuk memesan buku ini, silakan hubungi yedijanusantara@gmail.com atau melalui pesan WhatsApp dan sampaikan Nama Pemesan serta alamat lengkap (dengan menyebut nama kelurahan/desa, kecamatan, kabupaten/kota, provinsi, serta kode pos)

Informasi detil:
Judul: Jembatan Cinta: Kumpulan Puisi Oktober 2018 #1
ISBN: 978-602-53059-1-7
Terbit: 10-Oct-18
Tebal: 90 halaman (viii+82)
Ukuran: 14.5x21 cm
Harga: Rp40.000

Deskripsi:
Ini adalah buku yang kedelapan yang lahir dari rahim daya kreasi para guru yang tergabung dalam Komunitas Guru Menulis. Enam puluh satu puisi berhasil diterbitkan dalam buku ini, dari empat belas penulis. 

Daftar isi:
Khomsa Ayano
Guru Manusia
Edelweiss
Jembatan Cinta
Tahu Bulat

Nelda Wita
Kau Yang Terkasih
Masa kita
Azab Ilahi
Pesan Bunda
Umar Bakri

Aloysius Kristiawan
Secangkir Kopi Panas
Untuk Sahabat
Dunia Cerah

Ayub Sigit Sapto Budoyo
Kembara Cinta …
Edan …
Maafkan Aku
Siapa Engkau
Cinta
Dia Wanita Desa
Kekasihku

Septyana Endang Herwilis Syukur
Rinduku
Sayang
Hasrat Cinta

Sutrisno
Di Pesisir Kabut Galau
Kurban, Kematian
WUH
Hijrahlah Bersama Matahari Tuhan
Segelas Kopi di Atas Fery

Fipi Hayati
Untukmu
Harapan Tiada Akhir
Hidupku

Erma Lidyawati
Sebuah Penantian
Tak Bersua Siang
Mimpi Tak Berarti
Rindu Tak Terucap
Surat cinta

Metria Eliza
Balada “Aku” di Bawah Pohon yang Rindang
Kembalikan Asaku
Retorika Politika
Jeritan Hati di Penghujung Malam
Tugasku

Dina Hanif Mufidah
Fana
Cemburu
Teladan Alam
Menjadi Daun
Sihir Perempuan
Yang Berserak
Pulang
Belahan Jiwa
Payung Cinta Kita

Sumiarsih
Di Penghujung Malam
Untuk Anak-Anakku
Larimu
Senandung

Dian Kurniasih Wahyusari
Lembayung Sutra Jingga
Mata Elangku
Arti Sebuah Pengorbanan

Patriah
Angan Tinggalkan Kenangan
Jangan Tanya Mengapa
Kuputar Arah Tujuan

Andri Saputra
Seandainya
Takdir ini begitu berat


0 komentar:

Posting Komentar