Puisi Lodevika Endang Sulastri
Foto Lodevika Endang Sulastri |
Senja tampak membiru
Langit bersih, pertanda
Kemacetan telah berlalu
Seiring hadirnya Covid-19
Yang mencekam seluruh kota
Jalanan sunyi ...
Satu dua mobil sekadar lewat
Karena bekal telah amblas
Banyaknya mulut mendamba
Sunyi mencekam kota
Tak hendak orang lalu lalang
Berasa lebih berharga
Kini tinggal dalam keluarga
Dari jam ke jam
Semakin bertambah terdampak
Tak tahu kapan terhenti
Satu atau dua bulan lagi
Entah ...
Ingin percaya, semua kan lalu
Tapi semua masih semu
Berita terus terdengar, terbaca
Di televisi ataupun jurnal
Kini hanya pada Tuhan
Kita bertelut
Memohonkan sebuah mukjizat
Selesaikanlah hari-hari laknat
Tuhan, beri kami kuat.
Hanya pada-Mu kami mendekat
Pasrahkan seluruh jiwa manusia
Agar mendapat rahmat
Segerakanlah ya Sang Dewa
Tulah kami ini
Dan berikanlah kami
Dunia penuh cahaya.
Pada-Mu kami berdoa
Ya Khalik yang Perkasa
Palembang oktaf keempat Paskah 16:50
Tuhan sedang memaksa manusia untuk berubah
BalasHapus