Puisi Muji Rahayu
Angin malam berhembus perlahan
Membelai angan baikku, bangkitkan nuraniku untuk datang ke sana
Ke padang kerinduan yang luas tak berbatas
Kubisikkan kepada malam, kepada bulan yang hampir bulat, kepada kemerlip bintang yang bertebaran di langit
Aku rindu kasihmu
Rindu pelukmu
Rindu dalam dekap eratmu
Rindu dalam rinaimu
Sungguh aku rindu dalam rinaimu
Rinai yang mulia
Rinai yang menenteramkan jiwa yang terkungkung di dalamnya
Rinai yang abadi menenangkan hati
Di gemericik air dingin
Kusucikan jiwa dan raga
Kusingkirkan segala iri dan dendam
Kudekatkan kerelaan
Agar hati layak menyapa
Agar diri pantas bertegur sapa
Dalam sujud dan doa
Berharap dapat mengurangi noda, menghapus dosa
Untuk kembali menanti
Rahmat, hidayah dan kemuliaan abadi
Tulungagung, 28 November 2019
dimuat dalam buku Rindu dalam Rinaimu: Kumpulan Puisi #31 halaman 5
Pembacaan puisi ini bisa ditonton dalam video berikut:
0 komentar:
Posting Komentar