oleh Lusia Yuli Hastiti
Photo by Lusia |
pasti sulit menerima sebuah
kenyataan yang lebih sering
bukan keinginan kita sendiri.
kondisi demikian
seperti berada
di daerah perbatasan;
antara merelakan atau
terbelenggu dalam penyesalan;
antara melepaskan atau
menggenggam kembali
erat jabat tangan.
aku ingin sekali menggambarmu
sebagai perempuan tak bermuka,
atau lelaki yang tak berkelamin;
sebab aku hanya bisa
menemukanmu dalam bentuk bayang.
jika aku ingin menyebutmu,
aku ingin menyebutmu
dengan sembarang nama;
atau memanggilmu dengan
sembarang bahasa.
Girimulyo, 16 Juni 2018
A Poem A Day
Puisi diambil dari Kumpulan Puisi Juli 2019
#Hujan dan Sepotong Kenangan#halaman 53
0 komentar:
Posting Komentar