Foto oleh Anastasiya Lobanovskaya dari Pexels |
Dulu
Guruku bilang Tuhan tinggal di atas langit
dan kami pun berlomba
Hendak menatapnya
Tadi
Ketika kubetuli lagi
atap rumahku yang di atas ini
Baru kutahu
Dia
Di atas
Rabung segala rumah
Ibadah kami pun
Tapi mengapa ribut-ribut merebut dia
yang miliki kita?
Semua malu
Lalu berpelukan seikat
Menyembah dia tanpa parang, pedang dan bom lagi
Dia pun
Tersenyum lebar sekali
Melihat bayi-bayinya kecikikan lagi dalam sarungnya
Burung-burung pun
Bertenggeran lagi dengan tenangnya
di bahu kami
yang paling liar sekalipun
Lobam, 26 Februari 2003
yang paling liar sekalipun
Lobam, 26 Februari 2003
0 komentar:
Posting Komentar