Puisi SetyawatiPhoto by Rene Asmussen from Pexels
Ketika hitam membungkus alam
Rindu mulai membuncah garang
Senja menghantarkan rasa lebih dalam
Kubiarkan setiap inci indra mendayang
Saat jamrud kursi-Mu berselimut malam
Kukirim sehasta demi sehasta penghambaan
Memunajatkan asa yang terkubur kelam
Menguntai harap pada Pemilik kehidupan.
Lembayung senja pengikrar masa
Kuluruhkan beban tak bersisa
Meluah tirta dari netra
Di lembar suci pengawal lentera
Ya ... Malikul hayat
Mahkotaku bersinggasana hina
Kuletak serendah rendah tempat
Tanda diri hanya remah rapuh di dunia fana
Lirih angin berhembus
Menyampaikan pesan Sang Kudus
Rintihan hati merayu kasih-Nya
Berharap siraman keberkahan jiwa
dari buku Tangisan Burung: Kumpulan Puisi Januari 2019 #3 halaman 67
Pembacaan puisi ini dapat dilihat di video berikut:
Sabtu, 23 Mei 2020
Hasta Rindu
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar