Puisi Yerem B. Warat
Photo by Mehmet Turgut Kirkgoz from Pexels |
Di pintu
Mama menaruh mata
Anjing gonggong
Mata itu turun mencari ke kiri dan kanan
Entah dia yang disapa anjing itu
Deru kendara yang lalu
Ketika kampung lelap tertidur
Mata itu turun lagi meraba-raba dalam kelam
Entah dia ada di antara para penumpang
yang turun persis di pintu rumah
Mata
Makin tak nyenyak
Turun mencari dia dalam dada
Di situ
Dia tertidur
Nyenyak dalam luka hatinya merindu
Mamaku
Tersenyum lebar sekali ini
Sambil mengelus ubunku, berbisik
Tinggallah
Tetap di rumahmu ini, Mias
dan jangan ke mana lagi
Mamaku
Lalu tertidur tenang sekali
Sampai pulang bersama gendongan hatinya
yang kupunya cuma ini
Untukmu
Tuhan
Dari Medan Jauh, 25 Januari 2021
Dari Medan Jauh, 25 Januari 2021
0 komentar:
Posting Komentar