Foto oleh Meruyert Gonullu dari Pexels |
Mengapa pagi-pagi biniku usil
dan mengaduh-aduh, Tuhan
Orang ramai
Mati tungku
Berapa lama lagi kaupalang langkahku
dan membiarkan kami
Tanpa rizki
Tuhan
Tulang
dan remah-remah itu pun cukup
Untuk tenang kami
dan hidup nanti
Tuhan
Teluk Sasah, 31 Januari 1999
0 komentar:
Posting Komentar