Apakah Ibu Bapak sudah mengenal mereka yang pernah juara di dalam lomba ini?
Ada Ibu Yulia Loekito dengan tulisan berjudul "Edo". Berkisah tentang pengalaman dahsyat namun tidak kalah dengannya adalah pergumulan batin mengguncangkan sangat hebat.
Melalui kisah ini Ibu Bapak akan tahu bahwa prestasi bukanlah tujuan akhir seorang pendidik. Tentu prestasi selayaknya membuat kita bangga dan semakin memberikan energi bagi kita untuk melangkah maju. Namun ketika prestasi menjadi menjadi titik akhir dan kita hanya berhenti di situ, sebenarnya kita sedang tersesat dan teperdaya.
Pendidik yang mumpuni harus melangkah melampaui pencapaian prestasi. Ia harus rela membiarkan anak didiknya mandiri dan "melupakan" kita, setelah kita mengalami masa-masa demikian indah dan membanggakan dengan mereka, betapa pun kita akan merasakan berbunga-bunga karena kita sedang dan pernah membuat arti bagi hidup anak-anak kita. Tetapi yang namanya bunga, seindah apa pun, ia hanyalah tetap bunga, memesona namun ia bukanlah buahnya. Buah pendidikan bukanlah ketika anak didik kita bisa menyampaikan rasa terima kasih atas jasa-jasa kita, tetapi ketika mereka menjadi pribadi yang mandiri dan tidak lagi tergantung kepada kita.
Dalam kisah ini, Ibu Bapak akan menemukan kisah "patah hati" yang sangat bernilai dan bermakna.
Baca selengkapnya di buku Cinta Sang Guru.
Kalau Ibu Bapak ingin menulis "dengan benar" harus baca kisah ini. Tanpa pernah membaca kisah semacam ini, sangat diragukan Ibu Bapak bisa melahirkan kisah yang benar-benar berarti.
Wakidi Kirjo Karsinadi
Dapatkan buku Cinta Sang Guru seharga Rp 65.000 (ditambah ongkos kirim)
0 komentar:
Posting Komentar