Puisi Lodevika Endang Sulastri
Photo by Artem Beliaikin from Pexels |
Genderang Kemerdekaan telah berbunyi
Mengingatkan Indonesiaku di 75 tahun lalu
Bergerak kaum muda dan tua
Merangsek tentara Jepang
Kini ...
Hari ini ... masih 17 hari lagi
Nuansa merdeka telah terasa di jalanan
Aroma sedap keringat berjuang
Bahkan di tengah Pandemi
Medsos telah bertebaran
Logo dan tema merdeka membungkus
Luka bangsa di tengah Pandemi Covid-19
Seolah suarakan ... ayo saudaraku
Terus berjuang dan isi Masa Kemerdekaan
Dengan membuka pikir dan cerdaskan bangsa
Jangan gentar dengan era yang berubah
Jangan getir dengan nuansa digital
Hidupkan terus kata MERDEKA!
Di dada anak anak bangsa
Agar berkobar terus api kemerdekaan
Di tengah Nusantara jaya.
Jangan takut dengan pengorbanan
Jangan hitung luka pandemi dan ekonomi
Jangan gentar
Maju terus dengan gagah
Tegap seperti Bapak Presiden kita
Bangga dengan modal bangsa besar
Kikis habis kemiskinan dan kebodohan
Jangan gentar walau mentri Ojol
Atau srikandi ekonomi
Bahkan Wapres yang sepuh
Karena kesepuhan lambang kebijaksanaan
Dan srikandi lambang ketelitian
Ojol adalah percepatan
Karena sudah tertinggal ... puluhan tahun
Dari MERDEKA yang sesungguhnya.
Maju terus ... Bapak Presiden Kurus.
Karena di tanganmu inilah
Indonesia sedang ditantang
Jadikan Jaya Nusantara ... adil dan merata
Dari Barat sampai Timur
Anak bangsa memanggil bersahutan
Minta seteguk air pelepas dahaga
Dahaga fisik dan dahaga rohani
Jiwa bangsa meminta kalian
Wahai para pemuka bangsa Indonesia
Lajukan Perahu besar kita
Mengitari bahari Nusantara ... dengan teriakkan MERDEKA!
Palembang, medio 1 Agustus 2020 23:13
0 komentar:
Posting Komentar