Lihat tuh betapa seriusnya mereka menulis cerita! Ada yang suami istri, ada yang menantikan buah hati yang akan datang ke dunia sebulan lagi. Semangaattt!! |
Murid-murid angkatan pertama Kelas Memasak Cerita (Dewasa). Sebelas guru dari Yogyakarta, Wonogiri, Cilacap, Semarang. Semangaaaatttttt!! |
"Aku lebih suka menyendiri ketika menulis." |
Peserta pasangan suami istri. Kok jauh-jauhan nulisnya? |
Mr. Gin Teguh dengan latar belakang kelasnya. |
Mbak Vita (Admin Lomba Nulis) sedang asyik menulis nota. |
Kelas memasak cerita mengajarkan:
Agar bisa menyuguhkan hidangan cerita yang memukau, penulis harus memperlengkapi diri dengan alat-alat yang dibutuhkan, yakni: semua indera kita (penglihatan, pendengaran, penciuman, pengecap, perasa) dan ditambah dengan indera keenam atau intuisi.
Menulis cerita adalah membuat adegan-adegan, bukan menceritakan.
Hasil Kelas Memasak Cerita ini akan dibukukan ke dalam sebuah buku kumpulan cerpen ber-ISBN oleh penerbit anggota IKAPI.
Salam menulis dan memberdaya.
Siapkan diri Anda untuk ikut Kelas Memasak Cerita (Dewasa) Angkatan 2
0 komentar:
Posting Komentar