Senin, 20 April 2020

Kartini Abad Dua Puluh Satu

Puisi Lodevika Endang Sulastri

Photo by Sippakorn Yamkasikorn from Pexels


Suasana rumah di seluruh negri
Di tiga bulan ini 
Tetaplah emak-emak yang berdiri
Melindungi anak-anak dari pandemi

Sejak bangun pagi dan mandi
Beresi rumah dan dikotori lagi
Meja makan terus menanti
Untuk diisi hasil kreasi
Dinikmati seantero rumah ini

Habis makan, mesti beresi dan mencuci
Dengan tersenyum bangga 
Kauangkati semua jemuran siang hari
Belum selesai, anak-anak ribut berkelahi
Belum koreksi menumpuk dari siswa-siswi

Tak hendak memilih akan semua ini
Inilah hidup yang melayani
Emansipasi yang sering kaudengar ini
Sebenarnya artinya menjadi garda depan
Bagi bumi pertiwi.

Lihat kawan-kawan lain juga sama
Pulang berjaga dan periksa pasien
Lelah menanti tapi tak hendak henti
Mesti masuk kamar mandi dan bersih diri
Sebelum memeluk si buah hati

Di sudut pasar lain lagi 
sudah menanti langganan 
mencari sayur pagi untuk hari ini
Engkau tegak berdiri, tersenyum melayani
Meski seharusnya di rumah 
menjaga keluarga sendiri.

Wahai para wanita ibu pertiwi
Berikan seluruh hati
Untuk duniamu ini
Banggalah jadi Kartini sejati
Untuk membangun negri.

Selamat pesta bagi para ibu di bumi pertiwi
Artinya berdiri di garda terdepan negeri
Wahai para Kartini di abad 21 ini.
          


4 komentar:

  1. Trimakasih Raden Bei..salam sehat..

    BalasHapus
  2. Tks Mbak Lodovika,artikelnya bagus.Sukses selalu ya.Selamat beraktifitas kembali.

    BalasHapus
  3. Trimakasih teman teman yang komen ya..trimakasih sekali untuk suport kalian.. Kalianlah yang memberi minyak bagi api yang sedang dinyalakan.

    BalasHapus