Jumat, 03 Februari 2017

Mengenal Juara: Desi Arianto dengan “Face to Face" Pemenang Pertama dalam Lomba Kisah Pengelolaan Kelas 2015

Pemenang satu
Pemenang dua
Pemenang tiga


Berikut ini kutipan dari kisahnya:

Suatu ketika, siang hari setelah perpisahan kelas enam, mereka,
murid-muridku itu mendatangiku sambil duduk melingkar. Wajah mereka
sembab penuh air mata karena sebuah perpisahan. Mereka bersamasama
menggoreskan sebuah tulisan di papan yang mereka tutup dengan
selembar kain. Setelah kain tersibakkan, mampu kubaca deret tulisan itu

“Bapak telah mengubah kami. Kami rindu kebersamaan yang akan
berakhir di kelas ini. Sampai kapan pun kami tidak akan melupakan
kenangan yang terjadi. Terima kasih atas ilmu dan nilai kehidupan yang
diajarkan. Terima kasih atas semuanya, We Love You!”

Tak terasa mataku berkaca-kaca, air meleleh perlahan jatuh semakin
lama semakin berderai. Aku menangis untuk sebuah hal yang aku tak
bisa mengerti. Aku menangis tanpa pernah tahu atas sebuah hal yang tak
kupahami. Melihatku meneteskan air mata, serta-merta mereka semua
beranjak dan memelukku erat sesenggukan. Aku diam mematung penuh
keharuan.

“Terima kasih, Nak…” dalam hatiku lirih tertahan.

Guru tidak sekedar menuliskan deret-deret angka kognitif saja
Guru tidak sekedar berdiri dan bercerita, tapi lebih dari itu
semua.
Ia ada meski dunia tak pernah memerhatikannya.
Ia ada dalam setiap ketiadaan yang menjelma.
Guru akan selalu hidup dalam hidup semua murid-muridnya.


Face to face, sesuai maknanya, adalah sebuah sikap menghadapi murid satu per satu, muka ke muka. Mengenal mereka satu demi satu, muka demi muka, hati demi hati, pergumulan demi pergumulan. Itu yang dilakukan sang penulis, yang adalah guru sebuah sekolah dasar. Ia berhasil masuk ke hati murid-muridnya, satu demi satu, semuanya, tanpa satu pun terkecuali.

Selengkapnya silakan baca di buku Kapur & Papan Kisah Pengelolaan Kelas 1.

Baca juga:
Mengenal Juara: Ria Santati dengan naskah "Piala Pertama" dalam Lomba Nulis Pengalaman Guru 2014
Mengenal Juara: Eka Nur Apiyah dengan naskah "Mengeja Cinta" dalam Lomba Nulis Pengalaman Guru 2014
Mengenal Juara: Florencia Febiola Fanny dengan naskah "Jika Hati Mampu Juara" dalam Lomba Nulis Pengalaman Guru 2014
Mengenal Juara: Luh Putu Udayati dengan Naskah "Menggantikan Cinta yang Hilang" dalam Lomba Nulis Pengalaman Guru 2013 Mendidik dengan Hati
Mengenal Juara: Yulia Loekito dengan Naskah Edo dalam Lomba Nulis Pengalaman Guru 2013 Mendidik dengan Hati

0 komentar:

Posting Komentar