Rabu, 01 Februari 2017

Cura Minimorum: Meneroka Sempena #1 Kumpulan Artikel Pendidikan Komunitas Guru Menulis

Cura Minimorum: Meneroka Sempena #1 Kumpulan Artikel Pendidikan Komunitas Guru Menulis

Cura Minimorum: Meneroka Sempena #1 Kumpulan Artikel Pendidikan Komunitas Guru Menulis


Detil Produk
Kode: 0092
Judul: Cura Minimorum: Meneroka Sempena #1 Kumpulan Artikel Pendidikan Komunitas Guru Menulis
Penulis: Arif Saefudin, M.Pd. [et al.]
Terbit: Feb-17
Tebal: 202 halaman
Ukuran: 145x210 mm
ISBN: 978-602-1630-95-2
Harga: Rp 50,000

Buku kumpulan artikel pendidikan tulisan para guru dan dosen dari seluruh Indonesia, memuat 29 artikel mengenai pendidikan pada umumnya, pendidikan karakter, evaluasi, motivasi belajar, literasi, penguasaan bahasa, keguruan, pengelolaan kelas, dll.

Lilis Ummi Fa’iezah membahas literasi tetapi lebih dari sisi guru, bagaimana meningkatkan literasi guru. Iqbal Anas bicara mengenai revitalisasi perpustakaan. Erat dengan tema ini Yosef Amasuba mengangkat keprihatinan berbahasa Indonesia kita.

Terkait dengan motivasi belajar, ada Widayanti yang mengulas pemanfaatan dongeng, Sopian yang secara teoritis bicara soal peningkatan efikasi remaja, Swesti Amelia menulis tentang gelombang alfa, Tamsiruddin secara umum bicara tentang seluk beluk belajar, dan Hidayati mengingatkan kita akan pengelolaan siswa terkait kecerdasan majemuk. Sultan memaparkan penggunaan teknologi Quipper School dan Edmodo yang diharapkan juga bisa meningkatkan efektivitas dan motivasi belajar siswa.

Terkait dengan evaluasi belajar, Wahyudi secara kritis menyoroti bagaimana ujian sekolah menjadi batu uji kejujuran guru. Gaspar Geleuk Ola secara kritis menyoroti persoalan yang melilit KKM. Denis Guritno Sri Sasongko mengaitkan evaluasi belajar dengan pendidikan karakter.

Pendidikan pada umumnya dan pendidikan karakter merupakan tema dominan. Noor Shofiyati membahas kerja sama antara sekolah dan orang tua. Demikian pula Lina Herlina, ia menyorot bagaimana pendidikan karakter harus ditumbuhkan bersama baik oleh guru maupun orang tua. Elizabeth Tjahjadarmawan mengajak kita menengok bagaimana karakter ditanamkan dalam budaya barat.

Dalam artikel lainnya ia mengajak kita untuk menggali kearifan lokal sebagai modal untuk menghadapi persaingan global. Melyani Dwi Astuti secara khusus menulis tentang bagaimana menumbuhkan rasa percaya diri siswa. Gerardus Kuma membuat ulasan kritis mengenai praktik pendidikan karakter kita. Sedangkan Agustinus Gereda mengajak kita untuk memperhatikan hal yang kecil sebagai langkah awal pendidikan karakter kita.

Zainal Abidin secara umum menyoroti kaitan antara pendidikan dan penciptaan masyarakat madani. Sigit Kindiarto mengusulkan pendidikan moral melalui pendekatan kognitif, sementara Arif Saefudin mengajak digalakkannya pendidikan anti korupsi baik di rumah maupun di sekolah.

Masih terkait pendidikan, Nanik Subani menyorot soal pendidikan kesehatan reproduksi, sementara Melyani Dwi Astuti, dalam artikelnya yang kedua dalam buku ini, mengangkat kembali soal PR.

Tema guru diangkat dalam tulisan Nurwahyuni yang menyoroti guru sebagai agent of change. Iqbal Anas, dalam artikelnya yang kedua dalam buku ini, mengajak guru untuk mendidik dengan hati. Zainal Abidin, juga dalam artikelnya yang kedua, menyorot soal kompetensi guru.

Ada satu artikel dengan tema bencana, tulisan Erma. Berangkat dari pengalaman nyata, ia menawarkan langkah-langkah yang bisa diambil seandainya bencana menimpa sekolah.

DAFTAR TULISAN:
1. Arif Saefudin, M.Pd ~ Pendidikan Antikorupsi di Rumah dan Sekolah
2. Denis Guritno Sri Sasongko, S.S. ~ Menilai Pekerjaan Siswa, Bagian dari Pendidikan Karakter Transformatif
3. Dra. Erma ~ Badai Menerjang Sekolahku
4. Drs. Agustinus Gereda, M.Hum. ~ Cura Minimorum
5. Elizabeth Tjahjadarmawan, S.Si, M.Pd. ~ Belajar dari Budaya Barat
6. Elizabeth Tjahjadarmawan, S.Si, M.Pd. ~ Think Globally Act Locally: Pendidikan Berbasis Kearifan Lokal – Menumbuhkan Daya Saing Bangsa
7. Gaspar Geleuk Ola ~ Kriteria Ketuntasan Minimal, Antara Tuntutan dan Kenyataan
8. Gerardus Kuma, S.Pd.Gr. ~ Quo Vadis Pendidikan Karakter di Sekolah
9. Hidayati, S.Pd. ~ Anak, Maha Karya dengan Multiple intelligences
10. Iqbal Anas, S.Pd. ~ Revitalisasi Perpustakaan
11. Iqbal Anas, S.Pd. ~ Mengajar dengan Hati
12. Lilis Ummi Fa’iezah ~ Guru Penulis, Pemutus Mata Rantai Kebodohan
13. Lina Herlina, S.Pd ~ Menumbuhkan Budi Pekerti melalui Kerja Sama Orang Tua dan Guru
14. Lorentina, S.Pd. ~ Pentingnya Perencanaan Karier Sejak SLTP
15. Melyani Dwi Astuti ~ Menumbuhkan Rasa Percaya Diri Siswa
16. Melyani Dwi Astuti ~ Salahkah PR?
17. Nanik Subani, S.Pd. ~ Peran Orang Tua dalam Pendidikan Kesehatan Reproduksi
18. Noor Shofiyati ~ Harmonisasi Sekolah dan Rumah dalam Pendidikan
19. Nurwahyuni ~ Guru sebagai Agent of Change bagi Generasi Emas Indonesia
20. Sigit Kindarto, M.Pd. ~ Pendidikan Moral melalui Pendekatan Kognitif
21. Sopian, M.Pd. ~ Membangun Efikasi Akademik Remaja
22. Sultan ~ Ada “Qui-Modo” di Kelasku
23. Swesti Amelia, S.Pd.SD ~ Ayo Menggapai Gelombang Alfanya!
24. Tamsiruddin, S.Pd. ~ Belajar
25. Wahyudi, S.Pd. ~ Ujian Sekolah, Menguji Kejujuran Guru?
26. Widayanti, S.Pd. ~ Pudarnya Pesona Mendongeng
27. Yosef Amasuba, S.Pd.Ind. ~ Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar di Sekolah, Antara Harapan dan Kenyataan
28. Zainal Abidin ~ Pendidikan, Masyarakat Belajar dan Masyarakat Madani
29. Zainal Abidin ~ Profil Kompetensi dan Etika Profesi Guru
30. Andi Ardiansyah, S.Pd. ~ Albert Einstein Itu Bernama Emil


Jika ingin terlibat dalam proyek ini, silakan baca keterangan selengkapnya di: Proyek Penulisan dan Penerbitan Artikel Pendidikan
Untuk pemesanan hubungi:
WA 08882882749
Facebook: https://www.facebook.com/GuruMenulis2016



0 komentar:

Posting Komentar