Selasa, 12 Mei 2020

Angkruk

Angkruk, Puisi Wildan Rusli
Photo by Steve Johnson from Pexels



Buihnya hidup sering terlupa tak teringat
Walau disinggung rayu nan memikat
Bayang-bayang rerintikan sesak kian meningkat
Wayah kemarau dan penghujan menjadi pelekat

Ini larut bukan terikat
Sekalipun aduk bergaya ningrat
Ini soalan bukan pemanjat
Semestinya harap penuh pikat

Timbangan raga sering kuat
Sekalipun jiwa turun bertingkat
Seloroh mimpi sering melesat
Tak ayal kadang putus pengikat

Rerimbunan cerahan kala mendekat
Justru kabutnya semakin pekat
Merdunya kilir hidup berhajat
Nian bobot dirasa memberat

Pasrahan jadi pilihan singkat
Namun tak bermakna tak berbakat
Arah ini keliru juga dihujat
Biarpun impian sesekali berjingkat

Sandaran bambu jadi penghangat
Sungguhpun terkadang menghasrat
Padukan baju kopiah menyeruat
Serasi pula meski bukan kodrat



diambil dari buku Balada Ban Luar: Kumpulan Puisi Mei 2019 halaman 62

Pembacaan puisi ini bisa dinikmati di video berikut:

1 komentar: