Sabtu, 01 Agustus 2020

REFLEKSI CORONA TAHAP 3

REFLEKSI CORONA TAHAP 3

Proyek penulisan refleksi CORONA tahap pertama dan kedua sudah berlangsung dan menghasilkan 4 buah buku: dua buku artikel atau kisah dan dua buku kumpulan puisi. 

4 Buku Tahap I dan II

Menjeda Jagat, Memeluk Hakikat

Menyukat Kesemenjanaan Kita

Kala yang Tak Kusangka
Mengantepi Rasa Rambang


Latar Belakang
Saat proyek penulisan refleksi corona tahap pertama sedang berlangsung, ada semacam harapan atau anggapan umum bahwa pandemi ini akan segera berakhir. Proyek pertama selesai dan berlanjut ke tahap kedua. Tahap dua selesai dan kita masih harus menerima kenyataan bahwa wabah ini belum juga pergi dari bumi kita ini. Jelas, kita tidak bisa berlama-lama mengunci diri di dalam rumah saja. Kita harus melanjutkan hidup dan kini dunia sudah "kembali" berkegiatan seperti sedia kala. Jalan-jalan kembali ramai dan kantor-kantor sudah mulai dibuka kembali. Kita memasuki new normal. Oleh sebab itu, Proyek Penulisan Refleksi Corona Tahap III ini tetap akan menjadi catatan yang berharga atas peristiwa yang diyakini hanya terjadi sekali dalam seabad. Kali ini bentuk tulisan agak bebas.

  • artikel: esai | opini | feature | kisah (nonfiksi)
  • cerpen (fiksi) 
  • puisi: bebas | pantun | haiku | akrostik | cinquain | sonian | lainnya

Tulis refleksimu mengenai fenomena corona dalam bentuk tulisan untuk diterbitkan bersama menjadi buku. Tulisan akan diterbitkan dalam bentuk buku berukuran A5 (145x210mm). 

==============
Bentuk Tulisan

artikel
karangan faktual secara lengkap yang dibuat untuk menyampaikan gagasan dan fakta yang dapat meyakinkan, mendidik, dan menghibur.

esai 
karangan prosa yang membahas suatu masalah secara sepintas lalu dari sudut pandang pribadi penulisnya

opini
suatu pendapat, tanggapan, pandangan, atau hasil pikiran seseorang dalam menjelaskan atau menyikapi suatu hal 

feature
karangan khas yang diolah dari berita atau berbagai aspek kehidupan masyarakat, ditulis berdasarkan fakta dengan akurat, mengandung human interest, dan bergaya penulisan sastra

kisah
karangan yang melukiskan pengalaman pribadi atau kelompok, bersifat jujur dan tidak mengada-ada, disajikan dalam bentuk naratif menyerupai cerpen

Tuliskan pengalamanmu selama masa pandemi Covid-19 ini. Pengalaman yang menurutmu menarik untuk dibagikan: pengalaman bermakna, pengalaman mencengangkan, pengalaman sedih tetapi memberikan pelajaran hidup, pengalaman haru, pengalaman kesulitan, pengalaman belajar hal baru, pengalaman yang mengubah cara pandang, atau bahkan pengalaman kecil sangat sederhana tetapi membuka perspektif baru dalam kehidupan Anda. 
Bisa pengalaman terkait profesi, bisa pengalaman dalam kehidupan keluarga, kehidupan bermasyarakat, atau kehidupan pribadi dalam berelasi dengan Tuhan atau alam.

cerpen
jenis karya sastra yang berbentuk prosa naratif fiktif, menceritakan/menggambarkan kisah suatu tokoh beserta segala konflik dan penyelesaiannya, yang ditulis secara ringkas dan padat

puisi bebas
Puisi bisa menjadi media refleksi yang asyik. Jika Anda tidak mau berkisah secara langsung, berkisahlah lewat alegori dan metafor dalam puisi. Jika Anda suka bermain kata-kata dan bergairah dalam dunia diksi, tulislah puisi. Semua bentuk puisi: ya puisi, pantun, haiku, sedoka, katauta, akrostik, triolet, septolet, naani, sonian, dll.


Hindariujaran kebencian, kritikan terhadap sosok tertentu karena ini adalah refleksi. Ini adalah tentang BERCERMIN DIRI, secara pribadi maupun kolektif, tentang akubukan kamu, dia dan merekaTujuan penulisan dan penerbitan ini adalah: untuk semakin memanusiakan manusia.

=============
Pengumpulan Tulisan

Naskah diketik dalam Word, file dinamai: jenis tulisan - nama penulis - judul (dari judul pertama, jika beberapa puisi)
kirimkan ke terbitkanbuku@gmail.com

=============
Kelengkapan
Kelengkapan cukup dikirim sekali saja jika sama. Jika pernah mengirimkan sebelumnya, tidak usah mengirimkannya lagi, kecuali ada pembaharuan atau perbedaan.
Bersamaan dengan pengiriman naskah, sertakan: foto KTP, foto diri, narasi biodata maksimal 100 kata, dan melengkapi formulir DATA PENULIS yang akan dikirimkan dalam email balasan.

=============
Penting: Mohon tidak mengirimkan naskah jika Anda tidak menyepakati dengan segala ketentuan yang tertulis mengenai proyek ini.

Syarat: 
  • sanggup membeli minimal 2 eksemplar buku yang diterbitkan. Syarat pembelian 2 eksemplar tidak masuk dalam perhitungan ROYALTI. Royalti dihitung dari penjualan di luar syarat pembelian ini.
  • maksimal per kontributor adalah 5 halaman jadi, jika lebih dari 5 halaman maka berlaku kelipatannya (sanggup membeli 4 eksemplar, dst)
  • sanggup membayar ongkos kirim
  • jika membutuhkan sertifikat, dikenai biaya Rp5.000
  • Pembayaran dilakukan sesudah jumlah naskah yang masuk dinyatakan final. Penerbit akan mengirimkan tagihan melalui aplikasi paper.id.
=============
Mekanisme Penerbitan:
  1. Penulis/kontributor mengirimkan naskah ke email terbitkanbuku@gmail.com
  2. KGM menanggapi email dan menyatakan apakah naskah layak terbit atau tidak. Jika dinyatakan layak, KGM akan menyampaikan apa-apa saja yang masih harus dilengkapi dan berapa minimal jumlah buku yang harus sanggup dibeli oleh kontributor/penulis. Jika dinyatakan belum layak, KGM akan memberikan catatan perbaikan.
  3. Sesudah naskah masuk dinyatakan cukup, penerimaan naskah ditutup. KGM akan menghitung harga buku berdasarkan ketebalan buku.
  4. Penerbit mengirimkan tagihan melalui aplikasi paper.id ke penulis/kontributor dengan memberikan batas waktu pembayaran. Pembayaran bisa dilakukan melalui aplikasi paper.id atau transfer manual. Nomor rekening tercantum di Invoice yang dikirimkan (silakan membuka Invoice yang dikirimkan melalui aplikasi paper.id.)
  5. Sesudah semua kontributor melakukan pemesanan dan pembayaran, Penerbit melakukan proses penyuntingan. Jika ada bagian dari tulisan kontributor yang perlu diperbaiki selama proses penyuntingan, hal itu akan disampaikan kepada kontributor.
  6. Sesudah penyuntingan selesai, dilakukan layout buku dan desain cover.
  7. KGM akan mengirimkan hasil edit dan layout kepada setiap penulis untuk pengecekan apakah sudah OK semua. Penerbit akan melakukan perbaikan yang diperlukan sesudah mendapatkan umpan balik dari kontributor.
  8. Pencetakan buku.
  9. Pengiriman buku ke kontributor.

Catatan:
Urutan tulisan di dalam buku dan judul buku menjadi kewenangan penerbit untuk menentukan.

5 komentar: