Minggu, 02 Agustus 2020

Hortensia Herima



Nama lengkap Hortensia Herima, S.Pd. Biasa dipanggil Osi. Saya seorang guru PNS yang diberi tugas tambahan sebagai Kepala Sekolah. Saat ini saya diberi kepercayaan untuk memimpin di lembaga pendidikan SMK Negrei 1 Lembor Selatan, Desa Watu Tiri, Kecamatan Lembor Selatan, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Saya menjadi kepala sekolah di lembaga ini sejak 1 September tahun 2014, sejak sekolah ini dibuka dan masih berlanjut sampai sekarang.

Sebelumnya saya mengajar di SMP Negeri 1 Lembor, Kecamatan Lembor. Diangkat menjadi PNS tahun 2005 dan bertugas di SMP N 1 Lembor sebagai guru mata pelajaran Bahasa Inggris dan diberi tugas tambahan sebagai pembina pramuka juga staf kurikulum. Selama sembilan tahun saya mengabdi di SMP N 1 Lembor.

Saya tamat kuliah dari Universitas Katolik Widya Mandira Kupang, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Program Studi Bahasa Inggris

Selama kuliah saya tidak pernah menulis. Adapun tulisan berupa diary tetapi itu hanya untuk konsumsi pribadi. Tidak pernah terpikirkan bahwa tulisan berupa ungkapan hati itu bisa dijadikan sebagai tulisan yang bisa dipublikasikan. Selama menjadi guru, membuat karya ilmiah hanya untuk kepentingan kenaikan pangkat.

Saya belajar menulis sejak tahun 2018. Kami melaksanakan workshop penulisan karya ilmiah dan PTK bekerja sama dengan Media Pendidikan Cakrawala NTT. Artikel singkat saya pertama kali dimuat di majalah Cakrawala ini. Sebagai pemula saya merasa bangga dan senang. Dari situ semangat saya mulai tumbuh. Mulai menulis puisi singkat, artikel singkat dan saya merapikan tulisan-tulisan itu dalam file khusus.

Saya juga diberi tanggung jawab untuk menjadi Presiden Literasi di Kabupaten Manggarai Barat sejak 2019. Tugas ini membuat saya tertantang untuk melanjutkan kebiasaan menulis. Kebiasaan menulis ini saya wariskan kepada siswa-siswi saya di sekolah. Kami membentuk sebuah komunitas literasi tingkat sekolah. Anak-anak diwajibkan membuat karya dan ditampilkan di majalah dinding kelas dan sekolah.

Saya bersyukur selama masa pandemi ini bisa bergabung dengan Komunitas Guru Menulis. Terima kasih karena sudah menyediakan ruang bagi kami para guru untuk membukukan tulisan kami yang tercecer dan mohon bimbingannya selalu.



Karya Bersama Komunitas Guru Menulis

Mengantepi Rasa Rambang: Kumpulan Kisah di Tengah Pandemi
Judul tulisan"Problematik Pembelajaran di Rumah Selama Masa Pandemik Covid-19"




Kala yang Tak Kusangka: Kumpulan Puisi Pandemi #2
Judul puisi:
Apa kabarmu sekalian?

1 komentar: