Minggu, 24 Januari 2021

Itu Kan Juga Takdir

Puisi Lusia Yuli Hastiti


Gambar by Pexels


siapakah yang bisa menerka
petak mana gerangan
yang paling sesuai untuk membentuk
kepingan-kepingan puzzle yang lengkap
tentang sebuah kehidupan?

seperti melihat satu bintang
yang amat terang,
namun tiba-tiba hilang kesempatan
untuk meraihnya
itu kan juga takdir
sewaktu aku melihat bulan sabit
terlebih dahulu di belahan angkasa lainnya

pada saat itu yang tersisa
hanya penyesalan yang tak ada ujungnya
yang kemudian menghempaskanku
pada rasa sakit di dada
itu kan juga takdir.


Lampung Timur, 20 Mei 2018

0 komentar:

Posting Komentar