Proyek Penulisan dan Penerbitan Puisi Anak

Yuk nulis puisi untuk anak-anak kita.

Proyek Penulisan dan Penerbitan Cerpen

Terbitkan cerpen Anda jadi buku ber-ISBN

Proyek Penerbitan Cerpen Anak

Anak-anak pun perlu bacaan yang baik. Yuk nulis dan nerbitkan cerita pendek untuk anak.

Karyatunggalkan Puisimu!

Yuk terbitkan puisinya dalam buku karya tunggal

Terbitkan 5 Puisi

Punya 5 puisi? Yuk terbitin bareng-bareng jadi buku ber-ISBN.

Penerbitan 500 Puisi Akrostik

Terbitkan puisi akrostikmu jadi buku 500 AKROSTIK ber-ISBN.

Proyek Penerbitan Kisah Pengalaman Inspiratif Pendek Guru

Tuliskan pengalaman inspiratif Anda sebagai guru dan terbitkan jadi buku ber-ISBN.

Proyek Penerbitan Kisah Pengalaman LUCU Guru

Tuliskan pengalaman LUCU Anda sebagai guru dan terbitkan jadi buku ber-ISBN.

Proyek Penerbitan Best Practices

Terbitkan best practices Anda jadi buku ber-ISBN.

Proyek Penerbitan Best Practices

Terbitkan artikel pendidikan Anda jadi buku ber-ISBN.

Penerbitan 5000 Pantun Pendidikan

Terbitkan pantun pendidikan dalam 5000 PANTUN PENDIDIKAN

Jumat, 29 Januari 2021

Bisik Daun dan Bunga Waru: Kumpulan Puisi

 

Bisik Daun dan Bunga Waru: Kumpulan Puisi Sari Rahmayani

Bisik Daun dan Bunga Waru: Kumpulan Puisi Sari Rahmayani

Bisik Daun dan Bunga Waru: Kumpulan Puisi Sari Rahmayani

Kode: 0120049
Judul: Bisik Daun dan Bunga Waru: Kumpulan Puisi
Penulis: Sari Rahmayani, S.Pd.
ISBN: 978-623-7421-37-5
Terbit: 31-Jan-21
Tebal: 80 (xii+72) halaman
Ukuran: 14.5x21 cm
Harga: Rp40,000

Kata Kunci:
puisi, kumpulan puisi, Sari Rahmayani, tulisan guru, karya guru, karya tunggal, puisi guru, karya solo

Deskripsi:
Antologi puisi karya Sari Rahmayani, S.Pd. ini terdiri atas puisi dengan berbagai tema, seperti ketuhanan, budaya, sosial, humaniora, pendidikan, dan cinta. Kepekaan terhadap semua peristiwa baik yang dialami sendiri oleh penulis maupun peristiwa hasil pengamatan penulis adalah inspirasi dalam penulisan puisi-puisi dalam antologi puisi ini. Tak jarang pula hasil perenungan penulis terhadap peristiwa yang sering terjadi di sekitar dan masyarakat menjadi bahan penulis untuk mengangkatnya dalam sebuah puisi.

Daftar puisi:
  1. Menatap Bahagia
  2. Generasi Milenial
  3. Melukis Senja
  4. Kegalauan di Hari Guru Nasional
  5. Entah Berapa Lama
  6. Rindu Hujan
  7. Akulah Papa
  8. Kawat Berduri
  9. Menunggumu di Sini
  10. Hari Penantian di Tengah Pandemi
  11. Kupeluk Kau dalam Doa
  12. Menjalani Takdir
  13. Aku Ingin
  14. Rindu
  15. Lelaki di Balik Bunga
  16. Menapaki Hari Ini
  17. Sudut Waktu
  18. Kubiarkan Angin Kemarau
  19. Malam
  20. Mawar Cinta
  21. Sendiri
  22. Rendezvous
  23. Purnama
  24. Topeng
  25. Menunggu
  26. Lubang Rindu
  27. Menyelami Hatimu
  28. Tak Sekali pun
  29. Pekat
  30. Malu pada Malam
  31. Di Balik Pintu
  32. Tak Perlu Lagi
  33. Pendakian Kehidupan
  34. Kembang Asoka
  35. Bulan Sendu
  36. Kisah Gadis Lampu Merah
  37. Menapaki Malam
  38. Cinta Es Cendol
  39. Butuh Malam
  40. Melalui Hujan
  41. Mawas Diri
  42. Puisi Adalah
  43. Kembali ke Rumah
  44. Tarian Hujan
  45. Mengering
  46. Bagaimana Aku
  47. Terimalah Kerinduanku
  48. Awan Berharap Rayuan
  49. Pelukan Hujan
  50. Juli
  51. Menur di Rambutmu
  52. Kesendirian
  53. Payung Lipat Untukku
  54. Dialog Malam dan Jendela
  55. Gerimis dan Kau
  56. Bisik Daun dan Bunga Waru
  57. Sajadah Cinta
  58. Kerdil dalam Badai
  59. Masihkah Terjaga Rindumu?
  60. Amanah Sujud
  61. Cinta
  62. Bapak
  63. Siluet di Keremangan
  64. Syahdu dalam Doa
  65. Ranah Jejak
  66. Coretan Senja Untukmu


Rabu, 27 Januari 2021

Catatan Hari

Puisi oleh Lusia Yuli Hastiti



tulislah sesuatu malam ini!
misalnya, tentang semilir angin
atau udara yang dingin di luar kamar
tentang senyum tipis bulan sabit
atau suara miniatur kereta
di pertunjukan pasar malam
tentang hujan yang tak kunjung reda
atau banjir yang melanda suatu kota

tulislah sesuatu sebagai catatan peristiwa!
tentang sepotong hati
yang bergulat dengan kerinduannya
atau tentang perempuan yang berbicara
dengan sebuah bayangan di benaknya
tentang berita-berita kenegaraan
yang memusingkan kepala
atau tentang hal-hal yang digemari
masyarakat untuk ditulis oleh media

tulislah sesuatu yang bisa dibaca!
sebelum kata-kata membeku dalam kepala
sebelum penyakit lupa menghapusnya
sebelum sesuatu yang taksempat
terucap menjadi batu yang tak berguna. 


Lampung Timur, 10 Maret 2019






Sayangnya, Aku Bukan Sindhunata

Puisi oleh Lusia Yuli Hastiti

Photo by Pexels



aku baru saja membaca sebuah buku
judulnya air kata-kata
aku ingin menulis bebas
seperti penulis buku itu
yang begitu bebas mengalirkan kata-kata
bak hujan deras yang
mendera kota malam ini
mengungkap segala kepenatan
yang menggulungku setiap hari
aku ingin menuangkan buah pikiran
yang hampir kerdil dipeluk kecemasan
yang hampir musnah digilas ketidakberdayaan

sayangnya, aku bukan Sindhunata
yang dengan bebasnya
mencurahkan segala hal yang ditemuinya
aku masih malu
untuk menulis apa yang perlu kutulis
aku masih terkekang
dengan masalahku sendiri
Sindhunata. Tariklah keluar kotoran-kotoran
dari kepalaku ini!


Bandar Lampung, 27 Desember 2019







Bacalah Ma(n)t(r)aku Untuk Yang Terakhir Kalinya

Puisi oleh Lusia Yuli Hastiti
Photo by Pexels



saat aku menulis ini
aku sedang duduk di ruang tamu
masih merenungi makna hari
yang akan habis pada penghujung tahun ini

saat aku menulis ini
aku mencoba menangkap berbagai hal
yang sudah mengisi hidupku sepanjang tahun ini
perjuangan yang menurutku tidak biasa

tapi ada yang lucu
mengapa ada rasa hambar
yang singgah di sudut hati?
bukankah sudah banyak perjuangan
yang telah dijalani?
mengapa masih ada kepedihan di relung hati?
bukankah sudah banyak hal
yang bisa membahagiakan diri?

saat aku menulis ini
aku masih duduk di ruang tamu
sambil mendengarkan radio
yang memutar lagu dari band legendaris
terhanyut rasa bahkan tanpa tawa
tapi sebelum hari ini berakhir,
bacalah ma(n)t(r)aku untuk yang terakhir kalinya. 


Bandar Lampung, 31 Desember 2019

Senin, 25 Januari 2021

Seandainya Cuma Mimpi

 Puisi Lusia Yuli Hastiti

Photo by Lusia Yuli Hastiti


ah …
seandainya perpisahan ini cuma mimpi
pasti sudah hilang ditelan embun pagi
aku tak biasanya begini
diam di keramaian
bagaikan berada di alam sunyi

ah …
seandainya perpisahan ini cuma mimpi
aku biasanya tak ingat lagi
hitam putih saja yang terangkai
namun faktanya engkau akan pergi
bagaikan burung yang terbang tinggi
siapkan sayap-sayap yang kuat
untuk meraih asa di kehidupan nanti

ah …
seandainya perpisahan ini cuma mimpi
aku tak perlu mengenangmu lewat puisi
aku tak tahan hanya menyimpanmu dalam hati
karena lirik-lirik ini yang memahami
bagaimana kehilanganmu
telah membuatku risau setengah mati.

Lampung Timur, 09 Mei 2018

 


Minggu, 24 Januari 2021

Itu Kan Juga Takdir

Puisi Lusia Yuli Hastiti

Gambar by Pexels


siapakah yang bisa menerka
petak mana gerangan
yang paling sesuai untuk membentuk
kepingan-kepingan puzzle yang lengkap
tentang sebuah kehidupan?

seperti melihat satu bintang
yang amat terang,
namun tiba-tiba hilang kesempatan
untuk meraihnya
itu kan juga takdir
sewaktu aku melihat bulan sabit
terlebih dahulu di belahan angkasa lainnya

pada saat itu yang tersisa
hanya penyesalan yang tak ada ujungnya
yang kemudian menghempaskanku
pada rasa sakit di dada
itu kan juga takdir.


Lampung Timur, 20 Mei 2018

Antonius Yandiatmoko


Antonius Yandiatmoko

Antonius Yandiatmoko, S.Si. lahir di Bantul pada Januari 1974, bersekolah di SD Negeri dan SMP Negeri Argomulyo. Dia merupakan alumnus SMA Pangudi Luhur Sedayu 1993. Setelah lulus SMA, Antonius Yandiatmoko, S.Si. melanjutkan pendidikan di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, mengambil jurusan Fisika. Sejak tahun 2001 mengajar IPA di SMP Maria Mediatrix Semarang.


Karya Bersama Komunitas Guru Menulis


Dalam Dekap Santo Fransiskus: Kumpulan Puisi Guru SMP Maria Mediatrix Semarang
Judul puisi:
Seperempat Abad Melangkah


Benediktus Wawan Istiawan


Benediktus Wawan Istiawan

Benediktus Wawan Istiawan lahir di Yogyakarta, 7 Juni 1973 sebagai anak nomor dua dari tiga bersaudara. Mulai menempuh pendidikan tahun 1980 dan lulus dari SD Kanisius Kumendaman 1 pada tahun 1986. Tiga tahun menempuh pendidikan di SMP Stella Duce CB dan lulus tahun 1989, kemudian melanjutkan ke SMA Marsudi Luhur Bintaran dan lulus tahun 1992. Setelah lulus, menempuh pendidikan di Mertoyudan selama setahun dan dilanjutkan di Salatiga. Mulai tahun 1994 kuliah di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta mengambil Jurusan Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah. Mulai tahun 2002 mengajar di SMP Maria Mediatrix Semarang. 


Karya Bersama Komunitas Guru Menulis


Dalam Dekap Santo Fransiskus: Kumpulan Puisi Guru SMP Maria Mediatrix Semarang
Judul puisi:
Sumarah
Prasetyaku
Panguripan


Maria Lucia Ervina


Maria Lucia Ervina

Maria Lucia Ervina, S.Sn. lahir di Semarang, 26 November 1979. Mengampu mata pelajaran Seni Rupa di SMP Maria Mediatrix Semarang. Salah satu hobinya adalah bernyanyi.


Karya Bersama Komunitas Guru Menulis


Dalam Dekap Santo Fransiskus: Kumpulan Puisi Guru SMP Maria Mediatrix Semarang
Judul puisi:
Corona


Taufan Febrianto

  


Taufan Febrianto

Taufan Febrianto, S.Pd. lahir di Malang pada tanggal 29 Februari 1972. Saat ini tinggal di Bukit Soka No. 2 Villa Bukit Mas, Semarang. Memiliki hobi akan segala hal yang berkaitan dengan art. Mengajar di SMP Maria Mediatrix Semarang sejak tahun 1997 hingga sekarang. Motonya adalah “perjuangan dan semangat yang kuat akan menghasilkan kesuksesan”.


Karya Bersama Komunitas Guru Menulis


Dalam Dekap Santo Fransiskus: Kumpulan Puisi Guru SMP Maria Mediatrix Semarang
Judul puisi:
Kepada Angin
Pandemi
Bumiku Menangis
Dari Lidah


Rosari Niken Palupi

  


Rosari Niken Palupi

Lahir dengan nama M. Th. Rosari Niken Palupi di Yogyakarta tanggal 15 Oktober 1981. Mengenyam pendidikan mulai SMP sampai universitas di Semarang dan saat ini mengampu pelajaran Bahasa Inggris di SMP Maria Mediatrix. Membaca buku, menonton film, dan menulis menjadi kegiatan yang menyenangkan di waktu luangnya.


Karya Bersama Komunitas Guru Menulis


Dalam Dekap Santo Fransiskus: Kumpulan Puisi Guru SMP Maria Mediatrix Semarang
Judul puisi:
Aku dan Kamu
Rumah


V. Rusmala Murti

  


V. Rusmala Murti

V. Rusmala Murti adalah nama sederhana pemberian orang tua V. Rusmala Murti yang sangat dibanggakannya. Ia berasal dari desa di lereng Gunung Merbabu. Kedua orang tuanya adalah pendidik. V. Rusmala Murti lahir 14 Mei 1970 dari lima bersaudara yang semuanya perempuan dan kini semuanya menjadi pendidik, sesuai harapan orang tua. Sederhana saja cita-cita orang tuaknya, karena perempuan cukuplah menjadi pendidik karena bisa punya waktu untuk keluarga dan untuk tugas. Hobi Murti adalah memasak. Membahagiakan orang adalah salah satu kebahagiaan dalam hidupnya.


Karya Bersama Komunitas Guru Menulis


Dalam Dekap Santo Fransiskus: Kumpulan Puisi Guru SMP Maria Mediatrix Semarang
Judul puisi:
Untuk Ayah Bundaku


R. Wiryatmoko

  


R. Wiryatmoko

R. Wiryatmoko, biasa dipanggil Moko, lahir di kota yang paling dingin di Jawa Tengah, yaitu di Wonosobo. Setelah lulus SMA melanjutkan Pendidikan di Kota Gudeg Yogyakarta, tepatnya di Universitas Sanata Dharma, mengambil Jurusan Sejarah, Fakultas IPS. Tinggal di Kota Yogyakarta sekitar lima tahun sampai mendapatkan seorang pendamping hidupnya (bonus kuliah). Setelah lulus diterima di SMP Maria Mediatrix pada 1 Juli 1994, mengajar mata pelajaran Geografi dan Sejarah karena belum terpadu seperti sekarang. Selain mengajar, tugas yang merupakan tanggung jawabnya antara lain menjadi panitia PSB, ketua ekspo terbesar tahun 2008, Ketua MM Cup, ketua panitia peresmian gedung aula Marsudirini Bangkong, ketua PPDB, ketua wisata mandiri ke Bali, pembina, dan sie. humas. Hobinya sebenarnya banyak, antara lain makan buah, travelling dan menikmati alam, bertanam, pelihara binatang, dan … ngopi-ngopi.


Karya Bersama Komunitas Guru Menulis


Dalam Dekap Santo Fransiskus: Kumpulan Puisi Guru SMP Maria Mediatrix Semarang
Judul puisi:
C-19
E.N
RW


Sumartini

  


Sumartini

Sumartini lahir tanggal 17 Februari 1964 di Kulon Progo. Saat ini mengampu mata pelajaran Bimbingan dan Konseling di SMP Maria Mediatrix Semarang. Hobinya menyanyi dan berorganisasi. Prestasi yang dimiliki antara lain Juara 2 lomba Paduan Suara WKRI Tingkat Kota Semarang serta juara I Lomba Paduan Suara PKK Tingkat Kota Semarang.


Karya Bersama Komunitas Guru Menulis


Dalam Dekap Santo Fransiskus: Kumpulan Puisi Guru SMP Maria Mediatrix Semarang
Judul puisi:
Ibuku 


Kristian Purwoatmojo

  


Kristian Purwoatmojo

Kristian Purwoatmojo, S.Pd., M.Pd. lahir di Surakarta pada tanggal 31 Desember 1983. Saat ini mengampu mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di SMP Maria Mediatrix Semarang. Dia memiliki hobi olahraga. Menurutnya, prestasinya masih dalam proses meraih. Semboyan hidupnya adalah “ora et labora”, bekerja dan berdoa. 


Karya Bersama Komunitas Guru Menulis


Dalam Dekap Santo Fransiskus: Kumpulan Puisi Guru SMP Maria Mediatrix Semarang
Judul puisi:
Pahlawan Hidupku


Antonius Ady Siaga

  


Antonius Ady Siaga

Antonius Ady Siaga, S.Pd. adalah pria kelahiran Semarang namun besar di Wonogiri. Memiliki hobi mendengarkan musik dan travelling. Guru Pendidikan Agama Katolik ini lulusan Universitas Sanata Dharma jurusan Pendidikan Agama Katolik. Pernah mengajar di SMA ASISI Jakarta dan akhirnya kembali ke Semarang dan mengajar di SMP Maria Mediatrix Semarang.


Karya Bersama Komunitas Guru Menulis


Dalam Dekap Santo Fransiskus: Kumpulan Puisi Guru SMP Maria Mediatrix Semarang
Judul puisi:
Diam


Danis Setya

  


Danis Setya

Danis Setya, S.Pd. adalah seorang guru BK di SMP Maria Mediatrix. Tiga puluh tiga tahun yang lalu dilahirkan di Semarang. Memasak dan mendengarkan musik adalah kegemarannya. “Berpikir positif dan semangat” menjadi moto hidupnya. 


Karya Bersama Komunitas Guru Menulis


Dalam Dekap Santo Fransiskus: Kumpulan Puisi Guru SMP Maria Mediatrix Semarang
Judul puisi:
Kini …
Baru Kali Ini …


Damar Yogananta


Damar Yogananta

Damar Yogananta yang lahir di Sleman pada tanggal 3 Juli 1993 ini merupakan anak kedua dari empat bersaudara. Hobinya adalah blogging. Sebagai salah satu pengajar di SMP Maria Mediatrix, mata pelajaran yang diampu adalah Bahasa Indonesia.


Karya Bersama Komunitas Guru Menulis


Dalam Dekap Santo Fransiskus: Kumpulan Puisi Guru SMP Maria Mediatrix Semarang
Judul puisi:
Anak-anak Masa Depan
Roman dan Misi


M.V. Djujandari

  


M.V. Djujandari

M.V. Djujandari lahir di Jakarta pada tanggal 28 Oktober 1963. Saat ini tinggal di Semarang, tepatnya di Jalan Cerme II No. 9 Lamper Tengah. M.V. Djujandari merupakan salah satu guru BK di SMP Maria Mediatrix Semarang.


Karya Bersama Komunitas Guru Menulis


Dalam Dekap Santo Fransiskus: Kumpulan Puisi Guru SMP Maria Mediatrix Semarang
Judul puisi:
Rindu


Rr. Kusdihantari

  


Rr. Kusdihantari

Rr. Kusdihantari lahir di Kulon Progo, Yogyakarya, 14 Juli 1971. Terlahir enam bersaudara dari ayah dan ibu yang semuanya bekerja sebagai guru sehingga sejak kecil hidup sederhana. Tumbuh dan berkembang di lingkungan perdesaan di lereng Pegunungan Menoreh yang kental dengan adat istiadat Jawa. Pendidikan SD hingga perguruan tinggi ditempuh di sekolah negeri sehingga terbiasa dengan lingkungan yang beragam. Sekarang hidup bahagia bersama suami dan kedua anaknya. Moto hidup yang selalu menguatkannya adalah “Tuhan senantiasa menyelenggarakan hidupku”.  


Karya Bersama Komunitas Guru Menulis


Dalam Dekap Santo Fransiskus: Kumpulan Puisi Guru SMP Maria Mediatrix Semarang
Judul puisi:
Terbayang Anakku


Benedicta Budi Krismastuti

  


Benedicta Budi Krismastuti

Benedicta Budi Krismastuti, S.Pd. lahir di Pati tanggal 29 Desember. Saat ini menjalani profesi sebagai guru Bahasa Inggris di SMP Maria Mediatrix Semarang. Menulis merupakan salah satu hobinya. Beberapa karyanya telah diterbitkan bersama Komunitas Guru Menulis dan Kata Bercerita. 


Karya Bersama Komunitas Guru Menulis


Dalam Dekap Santo Fransiskus: Kumpulan Puisi Guru SMP Maria Mediatrix Semarang
Judul puisi:
Lengang
Ruang Sunyi
Terima Kasih Bunda



Kapur & Papan: Mendidik dengan Hati 1
Judul tulisan: Bantu Saya, Ya, Nak!




KAPUR & PAPAN Kisah Inspiratif Guru 3
Judul tulisan: Aku pun Mulai Bercerita




KAPUR & PAPAN Kisah Pengelolaan Kelas 1
Judul tulisan: Kata-Kata yang Membangkitkan

Krisantus Ardy Barata

  


Krisantus Ardy Barata

Krisantus Ardy Barata, S.Pd. adalah salah satu guru IPA di SMP Maria Mediatrix Semarang. Ia lahir di Baturaja, 25 Oktober 1970. Hobinya antara lain menonton film, mendengarkan musik, dan berenang.


Karya Bersama Komunitas Guru Menulis


Dalam Dekap Santo Fransiskus: Kumpulan Puisi Guru SMP Maria Mediatrix Semarang
Judul puisi:
Deburan Gelora Penjaga Tol Langit
Tak Pernah Berhenti
Melodi Dawai Rasa Virtual



Maria Anna D.Tj.


Maria Anna D.Tj. 

Maria Anna D.Tj., S.Pd. lahir di Semarang pada tanggal 1 Juni 1970. Masa sekolah dasar hingga sekolah menengah dilalui di Semarang. Universitas Sanata Dharma, Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia adalah pendidikan terakhirnya. Mulai tahun 2019 mengampu mata pelajaran Bahasa Indonesia di SMP Maria Mediatrix Semarang, sebelumnya mengajar di SMP Maria Goretti Semarang dari tahun 1995-2019. Membaca, menulis, dan menggambar adalah kegemarannya.


Karya Bersama Komunitas Guru Menulis


Dalam Dekap Santo Fransiskus: Kumpulan Puisi Guru SMP Maria Mediatrix Semarang
Judul puisi:
Seandainya
Bayangan
Tembang Rindu
Ilalang
Meragu


V.S. Ariyanto

 

V.S. Ariyanto

V.S. Ariyanto lahir 1971, lulusan Pendidikan Biologi IKIP Negeri Semarang, sekarang aktif mengajar IPA di SMP Maria Mediatrix.


Karya Bersama Komunitas Guru Menulis


Dalam Dekap Santo Fransiskus: Kumpulan Puisi Guru SMP Maria Mediatrix Semarang
Judul puisi:
Reformasi Bantal
Darah di Jalan Aspal
Pesan untuk Anak-anak yang Luar Biasa ...
Di Ujung Malam Engkau Menunggu ...
Suatu Pagi di Taman Kota
Rindu
Mitoni ...

Astuti Tarigan


Astuti Tarigan

Astuti Tarigan, lahir dan dibesarkan di Desa Bertungan Jehe (Sumut) pada tanggal 7 Oktober 1989. Saat ini mengajar Pendidikan Agama Katolik di SMP Maria Mediatrix Semarang. Hobinya adalah memasak, membaca buku, dan travelling. Moto hidup: Engkau boleh kehilangan segalanya, asalkan jangan kehilangan harapan.


Karya Bersama Komunitas Guru Menulis


Dalam Dekap Santo Fransiskus: Kumpulan Puisi Guru SMP Maria Mediatrix Semarang
Judul puisi:
Terima Kasih untuk Cinta-Mu

Agnes Endah Priyastuti


Agnes Endah Priyastuti 

Dra. Agnes Endah Priyastuti lahir di Demak, 12 April 1963, alamat rumah Perum. Korpri Blok O X/7 Sendang Mulyo Semarang. Pendidikan terakhir S-1 Bahasa dan Sastra Indonesia IKIP Sanata Dharma Yogyakarta, lulus tahun 1987. 

Riwayat pekerjaan, pernah mengajar di SPG Kristen Widyatama Salatiga pada tahun 1987-1990, SMA dan SME Perintis 29 Semarang tahun 1990-1991, SMF Yayasan Farmasi Semarang tahun 1990-1994, STPKat St. Fransiskus Assisi Semarang tahun 1990-2017, dan SMP Maria Mediatrix tahun 1990-sekarang. 


Karya Bersama Komunitas Guru Menulis


Dalam Dekap Santo Fransiskus: Kumpulan Puisi Guru SMP Maria Mediatrix Semarang
Judul puisi:
Cerita Cinta
Wabah
Namamu Cantik