Senin, 08 Maret 2021

Perca

PUISI Yerem B. Warat


Image by Candace Hunter from Pixabay 



PERCA
Membaca percaya <1>


Hari-hari
Sepulang sekolah
Bocah kecil pergi sendiri
Memulung perca di sampah pasar

Uang jajan
Berian bunda habis terpakai
Membayar jasa penjahit keset perca
Bila laku barulah jajan ia seribu dua ribu
Setelah disisihkannya dua tiga keping
jadi tabungan hariannya
yang selalu saja dipinjam ibunda
Membeli setumba beras kapan saja

Bocah kecil 

Besar 
Di perca
Sampah pasar

Istana Jiwa, 21 Juli 2020




KESET PERCA
Membaca perca <2>

Sudah gelap
Bocah kecil pulang ke rumah
Membawa serta selembar keset perca
yang belum laku terjual

Di rumah ia diam saja
Sekalipun sudah disambut pelukan bunda
yang lama diganggu gelisah

Bocah
Membuka tasnya
Mengeluarkan keset itu
Meletakkannya di pintu masuk
Sebelum menyerahkan ke tangan bunda
Sepuluh keping perolehannya

Keset
Di pintu rumah
Padatan keringat bocah kecil
Menyambut tiap telapak
Penampung debu 
dan injakan

Demi 
Damai
Seperut
Serumah

Dari Medan Jauh Sekali, 13 Februari 2021

1 komentar: