Sabtu, 28 Maret 2015

Modal Nekat 2: Catatan Lokakarya Menulis Pengalaman Guru Langsung Jadi Buku Ber-ISBN

Modal Nekat 2
(Jauh dari sempurna)


oleh Kang Gitoo

Walaupun hanya bermodal nekat ku hadiri lokakarya di jogja. Dengan mengojek dari rumah ke lokasi. Semula memang tdak tahu dimana lokasi berada. Sempat keblasuk dan bertanya2 pada pk polosi dan beberapa pedagang. Aku dan tukang ojekku selalu optimis. Akhirnya ku temukan tempat tersebut. Sesampai di lokasi disambut oleh pk Steve Wakidi dan buYulia Loekito serta staf penerbit dengan ramah. Ku rasakan kehangatan yang tak terkira. Bertemu dengan guru-guru kreatif sungguh menyenangkan. Tak sia-sia ku nekat kali ini. 

Ku kira akulah yang terjauh, ternyata masih ada yang lebih jauh lagi. Dari Bali, Demak, Semarang, Ponorogo dan daerah lain yang tidak bisa ku ingat satu persatu. Banyak inspirasi baru sebagai pembelajaran bagiku. Sebagai guru banyak pengalaman yang bisa dirasakan. Salah satunya melalui dunia tulis. Bukan hanya berangan tapi harus beraksi. Tidak hanya mengharap tapi harus bisa memberi. Terutama berbagi ilmu.

Salah satu pemateri itu berkata "nulis pakai hati, edit pakai otak". Sungguh luar biasa. Ketika berkumpul orang2 hebat. Saya banyak belajar. Ternyata diriku jauh dari sempurna. Dari ketidak sempurnaan fisik hingga kesempurnaan ilmu pengetahuan. Namun aku bersyukur, walau hanya modal nekat. Semua berjalan dengan lancar. Tak sia-sia ku bertemu beliau-beliau ini. Guru-guru is the best. Guru yang tak pernah mati. Atau tak pernah lelah. Selalu berkreasi dan berinovasi. Selalu menimbulkan pengalaman berharga.

Jogja memang istimewa. Orangnya ramah-ramah. Juga cerdas-cerdas. Pantas jika disebut kota pelajar. Hari ini ku banyak belajar. Anak kampung yang kampungan ini mendapatkan arti kehidupan baru lagi. Anak kampung yang udik ini. Bisa blajar untyk lebih baik.

Aku jauh dari sempurna. Yang lemah dari segala hal, sekarang bisa belajar.

Terimakasih Antarnusa (maksudnya Lingkarantarnusa, red). Atas kesempatan dan undangannya. Semoga bisa maju dan bisa sebagai fasilitas bagi kita semua untuk selalu berkreasi.

Chairil Anwar - Pembacaan Kisah

Chairil Anwar - Pembacaan Kisah

Teman Kelompok

Ibu Yulia dan Pemateri Proses Kreatif

Teman Kelompok

Pemateri

Pemateri

Suasana Lokakarya dan Pesertanya

Suasana Lokakarya dan Pesertanya

Kompor gas, St Kartono


1 komentar: