Pengabdian menjadi guru dimulai dari menjadi guru honorer yayasan di SD Plus Marhamah Kota Padang. Alhamdulillah setelah mengikuti tes dinyatakan lulus dan ditempatkan sebagai guru PNS di SDN 20 Lareh Nan Panjang, Lintau Buo Utara, Tanah Datar pada tahun 2006. Dari tahun 2015 sampai sekarang menjadi tenaga pengajar di SDN 15 Baringin, Batusangkar.
Menulis adalah mimpi yang ingin diwujudkannya. Semenjak bergabung bersama SGI (Sekolah Guru Indonesia) program School of Master Teacher Dompet Duaffa mulailah terbit beberapa tulisannya di media lokal daerah dan juga beberapa buku antologi Komunitas Guru Menulis serta buku tunggal.
Beberapa artikel pendidikan, puisi, dan pantun tergabung dalam sejumlah antologi. Kumpulan Artikel Pendidikan Komunitas Guru Menulis Cura Minimorum (Lingkarantarnusa, 2017), Kumpulan Artikel Pendidikan Komunitas Guru Menulis Guru Kudet (Lingkarantarnusa, 2017), Kumpulan Pantun Komunitas Guru Menulis Guru Berpantun (Lingkarantarnusa, 2017), Kumpulan Pantun untuk anak-anak Pantun Anak (Lingkarantarnusa, 2017), Kumpulan Puisi untuk Anak Matahari, Bulan, Bintang (Lingkarantarnusa, 2017), Kumpulan Puisi Kaulah Pahlawanku (FAM Publishing, 2017), Kumpulan Puisi Waktu Teduh (Lingkarantarnusa, 2018). Serta Antologi 11_hari-menulis_fiksimini_5 Drama rusuh di Pasar Kita ( Yayasan Anak Bangsa Kota Bogor, 2020)
Telah lahir juga beberapa buku tunggal yaitu Guru Berpantun (Kun Fayakun, 2018), Pintar Membaca (2019), Asyik Belajar dengan Gambar (Balai Insan Cendekia, 2020).
Kritik dan saran atau berbagi kisah bisa dialamatkan ke swestiamelia@gmail.com
Karya Tunggal Bersama Komunitas Guru Menulis:
Judul tulisan: Pembelajaran di Tengah Pandemi Corona
Cura Minimorum: Meneroka Sempena #1 Kumpulan Artikel Pendidikan Komunitas Guru Menulis
Judul tulisan: Ayo Menggapai Gelombang Alfanya!
Guru Kudet, Menjadi Pendidik Masa Depan, Meneroka Sempena #2 Kumpulan Artikel Pendidikan Komunitas Guru Menulis
Judul tulisan: Kelas Berkelas Istana
matahari bulan bintang Kumpulan Puisi untuk Anak dan Remaja
Judul puisi:
Matahari
Ibu
Alam Desaku
Hujan
Rumahku Istanaku
Siswa Hebat
Sakit
Sampah
Kelinciku
Hidup sehat
Kebunku
Bermain di pantai
Bu Tani
Surat untuk sahabat
Liburan yang menyenangkan
Hujan
Anak sekolah
Guruku
Adikku
Lampu
Kupu-kupu yang lucu
Membaca
Meja mungilku
Ibu Guru
Banjir Melanda
Jam Dinding kamarku
Mimpiku jika besar nanti
Desaku yang permai
Ulang tahun
Menghadap Allah
Pantun Corona Swesti Amelia
Waktu Teduh: Kumpulan Puisi Komunitas Guru Menulis
Judul puisi:
Diam ~ 13
Rindu ~ 13
Kenapa Begini ya ? ~ 14
Zikir ~ 15
Doa ~ 16
Tekad bulatmu ~ 17
Cake itu Lecet ~ 18
Pergilah Penjajah ~ 19
Mengenangmu Wahai Pejuang ~ 20
Kaulah Pahlawan Kemerdekaan Itu ~ 21
0 komentar:
Posting Komentar