Senin, 21 Juni 2021

Derap

Puisi Yerem B. Warat


Photo by Samuel Theo Manat Silitonga from Pexels



Derap itu
Makin lama
Makin terang
Membuntuti aku

Tapi derap siapa ini?

Aku
Terkejut
dan berhenti
Tepat ketika tumitku
Terpagut derap itu tadi

Tapi
Derap siapa ini
Membuntutiku siang malam
Tak lepas-lepas?

Lihat!

Tumitku
Terluka kaubuat
Nganganya terus bertanya siapa engkau
Darahnya meratapi betapa perihnya
Tak mengenali engkau
Dalam derapku
Sendiri

Derap
Penuntunku

Perteguhen, 22 Juni 2021

0 komentar:

Posting Komentar