Sabtu, 02 Maret 2019

Pengukir Tanah: Kumpulan Puisi Januari 2019




Informasi detil:

Kode: 0120011
Judul: Pengukir Tanah: Kumpulan Puisi Januari 2019
Penulis:  Aloysius Kristiawan, Astie Munte, Dewi Fitrotun Amania, Ervina Sari, Etty, Hesti Dwi Rachmawati, Ipah Latipah, Julia Daniel Kotan, Misdianto, Nurmiyasih
ISBN: 978-602-53561-2-4
Terbit: 28-Jan-19
Tebal: 84 (viii + 76) halaman
Ukuran: 14.5x21 cm
Harga: Rp40.000

Deskripsi:

Ini adalah buku pertama yang terbit di tahun 2019 dan sekaligus buku yang keenam belas yang lahir dari rahim daya kreasi para guru yang tergabung dalam Komunitas Guru Menulis. Buku ini menampilkan 55 puisi karya 10 guru.

puisi, kumpulan puisi, Komunitas Guru Menulis, tulisan guru, karya guru, Aloysius KristiawanAstie MunteDewi Fitrotun AmaniaErvina SariEttyHesti Dwi RachmawatiIpah LatipahJulia Daniel KotanMisdianto, Nurmiyasih

Daftar penulis dan puisinya:

Aloysius Kristiawan
Bola Mata yang Melumpuhkanku
Berguru pada Air Mata
Menyusun Anak Tangga dari Rajutan Duka
Aku Musafir

Ipah Latipah
Kukejar Bahagia
Bila
Satu Rindu Satu Cinta
Kembara Ilmu Anak Negeri
Pesona Cinta Sang Bidadari

Julia Daniel Kotan
Semenjana
Kereta dan Penyairnya
#Pagarkenabian
Embun 28 Oktober
Malam Melarut

Nurmiyasih
Keduwung
Cidra Ing Janji
Tekad
Reresik Jiwa
Wewayangan Kinasih
Surya Katutup Mega
Kekudangan
Busana
Dedonga
Goreh

Misdianto
Pengukir Tanah: kepada Hang Tuah
Diam
Seorang Pejuang di Batas Senja: kepada Kakanda Tabrani Rab
Bawa Aku ke Duniamu, Hang Tuah
Ketajaman Kata di Ujung Pena

Astie Munte
Mer – de – ka
Kisah Lama
Perjanjian Langit dan Dunia
Curahan Hati Tak Berjudul
Jeritan Anak Tabolang
Catatan Baru Sang Pelajar
Balada Rindu Terlarang
Menahan Asa
Resah Tak Bertuan
Rinduku pada Lelaki Tua

Hesti Dwi Rachmawati
Puisi di Bulan Januari
Tentang Rindu
Sepotong Biskuit
Dalam Diam Kuberkata
Pijakan Nasib

Ervina Sari
Cinta Bertahta Dusta
Perempuanku
Aku Ada atau Sebaliknya
Usaikan Saja
Dua Rasa Merajut Mimpi

Etty
Bakti untuk Ibu
Terjebak dalam Kemunafikan

Dewi Fitrotun Amania
Tentang Cinta Tentang Dusta
Siang
Rindu
Cinta

0 komentar:

Posting Komentar