Puisi Yerem B. Warat
Photo by Kính from Pexels |
Api
di pendiangan
Mengumpulkan kami
Melingkarinya sambil bercengkerama
Satu sama lain
Ketika percikannya
Menjilat jenggot opung di sebelahku
Sependiangan beramai-ramai
Memadamkan bunga api di jenggot si opung
dengan mengerahkan seribu satu
Mobil damkar
Sampai
Air pun habis sehabis-habisnya
Maka wajar saja
Bila giliran rumah tempat pendiangan itu yang terbakar hangus
Beserta penghuninya yang malas bergigi lagi
Siapa perduli
Pada kegelisahan mayat-mayat itu?
Damkar demimu saja
Begitu?
Perteguhen, 22 April 2021
0 komentar:
Posting Komentar