Proyek Penulisan dan Penerbitan Puisi Anak

Yuk nulis puisi untuk anak-anak kita.

Proyek Penulisan dan Penerbitan Cerpen

Terbitkan cerpen Anda jadi buku ber-ISBN

Proyek Penerbitan Cerpen Anak

Anak-anak pun perlu bacaan yang baik. Yuk nulis dan nerbitkan cerita pendek untuk anak.

Karyatunggalkan Puisimu!

Yuk terbitkan puisinya dalam buku karya tunggal

Terbitkan 5 Puisi

Punya 5 puisi? Yuk terbitin bareng-bareng jadi buku ber-ISBN.

Penerbitan 500 Puisi Akrostik

Terbitkan puisi akrostikmu jadi buku 500 AKROSTIK ber-ISBN.

Proyek Penerbitan Kisah Pengalaman Inspiratif Pendek Guru

Tuliskan pengalaman inspiratif Anda sebagai guru dan terbitkan jadi buku ber-ISBN.

Proyek Penerbitan Kisah Pengalaman LUCU Guru

Tuliskan pengalaman LUCU Anda sebagai guru dan terbitkan jadi buku ber-ISBN.

Proyek Penerbitan Best Practices

Terbitkan best practices Anda jadi buku ber-ISBN.

Proyek Penerbitan Best Practices

Terbitkan artikel pendidikan Anda jadi buku ber-ISBN.

Penerbitan 5000 Pantun Pendidikan

Terbitkan pantun pendidikan dalam 5000 PANTUN PENDIDIKAN

Sabtu, 22 September 2018

Komunitas Guru Menulis: Logo Baru, Sistem Baru, Semangat Baru


Sejak 2014, sudah ratusan buku diterbitkan
Komunitas Guru Menulis sudah memasuki tahun kelima. Sudah ada ratusan buku yang diterbitkan. Ada puisi, pantun, haiku, sedoka, triolet, cerpen, novel, best practice, PTS, PTK, buku teks, kisah pengalaman guru, kisah inspiratif, kisah lucu guru, cerita anak, pantun anak, puisi anak, catatan perjalanan, catatan peristiwa, dan lain-lain. Komunitas Guru Menulis membantu para guru untuk menerbitkan karya-karyanya dengan pembiayaan bersama oleh para penulis (kontributor).

Bukan sekadar menerbitkan buku ber-ISBN
Kalau ada yang mengira atau menganggap bahwa kami sekadar menerbitkan buku ber-ISBN,
sekadar mengumpulkan naskah, menata (me-layout), bikin cover, tempel ISBN, lalu cetak,
itu salah.
Kami tidak seperti itu. Kami bertanggung jawab ketika menerbitkan tulisan-tulisan Ibu dan Bapak guru/dosen atau Anda para pengirim naskah. Kami membaca naskah Anda, kami menyeleksinya, kami mengeditnya, kami memperbaiki naskah sesuai kaidah berbahasa. Bahkan kadang tidak hanya sekali kami melakukannya, kadang bahkan sampai lima kali. Kami bersungguh-sungguh mengerjakan naskah yang dikirimkan sebagai bentuk pertanggungjawaban kami dalam menerbitkan buku. Memang kami belum sempurna, tetapi kami bersungguh-sungguh di dalam mengerjakan penerbitan naskah-naskah Anda.

Siapa kami?
Kami bukan lembaga pemerintah, kami juga bukan LSM, kami adalah person-person yang peduli pada perbaikan literasi dan pendidikan di negeri ini, negara Indonesia. Kami punya misi dan visi.

Misi kami adalah mengembalikan hati guru pada muridnya

Visi kami:
  1. Mendorong guru untuk mau berbagi pengalaman lewat tulisan
  2. Menularkan semangat sejati guru kepada guru lainnya lewat tulisan dalam bentuk buku yang diterbitkan
  3. Mendukung karier dan profesi guru agar semakin profesional dan sejahtera
  4. Ikut membantu memperbaiki pendidikan Indonesia dengan menyebarkan inspirasi-inspirasi baik dari guru ke guru lainnya
Lagu berikut semoga membantu Ibu dan Bapak untuk lebih memahami siapa kami dan apa misi kami.

Himne Komunitas Guru Menulis 

Dengan pena di tangan 
Goreskan keindahan
Tajamkan pisau kalbu 
Sucikan niatan bakti 

Nyalakan api pengabdian 
Penuhi panggilan pertiwi
Di tanganku masa depan negeri 
Lahirkan generasi berbudi

Tuk menyemai harapan 
merawat kehidupan 
Takdirku melahirkan 
generasi bahagia 

Sirami jiwa yang dahaga 
Sembuhkan hati yang tlah terluka
Ubahkan tangis jadi senyuman 
Bangkitkan smangat yang telah padam

Dengan pena di tangan 
Goreskan keindahan
Takdirku melahirkan 
generasi bahagia 


Kami hadir ingin menjadi wadah bagi Ibu dan Bapak guru dan dosen untuk semakin mengembangkan diri sebagai guru yang profesional sekaligus pendidik yang mumpuni melalui peningkatan kualitas literasi. Bagi Anda yang pemula sama sekali di dunia tulis menulis, kami siap membantu menjadi jembatan agar Ibu dan Bapak dapat memiliki karya terbitan, terutama dapat berbagi pengalaman yang baik kepada para guru atau dosen yang lain. Kami sadar, tidak semua guru membutuhkan kami. Tetapi kami ada untuk Anda yang benar-benar ingin memiliki karya terbitan dengan kualitas yang kurang lebih dapat dipertanggungjawabkan.

Karena kami bukan lembaga pemerintah, kami juga tidak memiliki lembaga donor, sementara kegiatan penerbitan tidak lepas dari biaya, ada proses-proses yang harus dikerjakan oleh tenaga-tenaga yang memiliki keahlian khusus di bidangnya: penyuntingan, desain buku, desain cover, yang semuanya membutuhkan pembiayaan. Pembiayaan ini kami bebankan kepada Anda yang ingin menerbitkan karya bersama kami. Dan tentu saja, ada biaya cetak yang harus dibayar.  Untuk itu kami menetapkan beberapa ketentuan pembiayaan. Ada biaya kontribusi penerbitan yang harus dipikul oleh Bapak Ibu yang memang mau bekerja sama dengan kami.

Belajar dari pengalaman yang lalu
Selama ini kami menetapkan beberapa sistem pembagian pembiayaan penerbitan. Ada yang dengan ketentuan, membeli minimal sekian eksemplar bukunya sendiri. Ada juga yang menggunakan sistem paket penerbitan yang harus dibagi merata kepada semua kontributor. Selama ini kami meminta pembayaran kepada para kontributor setelah file siap cetak. Jadi semua proses sudah dilalui: seleksi, penyuntingan, proofreading, layout isi buku, desain cover, pengurusan ISBN dan tinggal cetak. Semua proses itu sudah mengeluarkan biaya.

Namun, ada beberapa kontributor yang kemudian mundur atau tidak mau memberikan kontribusi biaya penerbitan. Padahal, semestinya ketika penulis, yang adalah guru, mengirimkan naskah kepada kami, ia sudah paham dengan semua ketentuan yang ada. Tetapi pada akhirnya ia mundur dan tidak mau membayar biaya kontribusi yang semestinya sudah disepakati sebelum ia mengirimkan naskah.

Ketika ada kontributor yang tidak mau memenuhi ketentuan ini, kami merasa tidak dihargai oleh seseorang yang seharusnya bisa kami percayai: guru. Tenaga kami, waktu kami, biaya yang telah kami keluarkan tidak dihargai oleh penulis yang juga adalah guru. Kami sungguh prihatin akan hal ini. Kami percaya sebagai seorang pendidik kita mestinya memiliki integritas.

Sebenarnya tidak apa-apa seandainya pada saatnya belum bisa membayar biaya kontribusi. Ketika hal itu yang terjadi, sebenarnya akan lebih baik untuk menghubungi kami dan menyampaikan bahwa untuk saat ini belum sanggup membayar biaya penerbitan ini dan kami akan menyimpan naskah tersebut untuk penerbitan periode berikutnya. Kami juga dapat memaklumi bahwa kondisi keuangan guru tidak selalu dalam keadaan siap untuk membayar biaya penerbitan. Namun, mohon menyampaikan kepada kami kondisi yang sebenarnya sehingga penerbitan naskah tersebut bisa kami tunda sampai penulis sudah benar-benar siap untuk terlibat dalam pembiayaan.

Biaya penerbitan
Belajar dari pengalaman sebelumnya, saat ini Komunitas Guru Menulis meminta kepada para kontributor untuk membayar biaya penerbitan di awal ketika penulis sudah mendapatkan konfirmasi bahwa naskahnya layak untuk diterbitkan. Hal ini kami lakukan untuk memastikan bahwa tenaga, waktu, dan biaya yang kami keluarkan untuk proses seleksi, edit, layout, desain buku dan cover benar-benar sudah dan dapat dibayar. Selain alasan itu, hal ini juga akan mempercepat proses penerbitan karena kami tidak perlu menunggu konfirmasi dari penulis ketika naskah sudah siap cetak. Kami bisa langsung melakukan finalisasi dan pencetakan file buku yang sudah siap cetak.

Kontribusi yang lebih adil
Belajar dari pengalaman pula, kali ini kami membuat perhitungan biaya kontribusi yang lebih adil bagi semua kontributor. Biaya kontribusi disesuaikan dengan jumlah naskah yang dikirimkan dengan menggunakan rentangan. Semoga sistem perhitungan ini dapat dirasakan lebih adil bagi Ibu dan Bapak.
Untuk jenis naskah lain (artikel, best practice, kisah pengalaman, PTK, PTS, dan lain-lain) akan ada ketentuan tersendiri. Mohon sabar menunggu sampai kami siap dengan sistem pembagian biaya kontribusi yang lebih adil.

Selamat berkarya.