Senin, 04 April 2022

Sajak

Foto oleh Pixabay dari Pexels

Sajak

Ini 
Makamku
Tak bertutup tak berpeti
Menyimpan-nyibakkan utuh runyam mukaku
Tak berpupur perisai
Sebenang pun

Bagaimana bangkai sembunyikan muka?

Kalau tak sampai tanganmu
menyentuh keningku di hari penghabisanku
Karena tersekat jarak
Nganga makamku kekal menanti
Hidungmu

Atau engkau pun menjijiki awetan bangkaiku yang ini?

Bunga
yang mengharumi doamu malam-malam
Makan juga dari bangkaiku 
Tapi tak payah datang
Kalau kau pun jauh
Terlalu

Sajak
Sambung tangan
Usia suaku-engkau
dan sembah sembahyangku
Memeluk kita

Lobam, 21 Februari 2003

Tidak ada komentar:

Posting Komentar