Buat
Mamaku di kampung jauh
Berperahu rembulan sabit
Engkau membawa-bawaku dalam gendongan rahim
Melayari lengkung kerning langit
Mengajari daku betapa rahim menjagai pelayaran yang satu ini
Gendongan penuh
Engkau pun turun
sandarkan letih di kaki langit
Dengan nafasmu yang tinggal di tenggorokan
Kautegakkan daku ke bumi dengan kepalaku mendulu
dan kakiku teracung menyanggah langitku
Biar tak rebah menindih kita
Mama
Begitukah kaungajari daku
Menjunjung bumi tatakan kakimu dengan lembutan ubunku
dan tak jijiki tanah kelahiranku
Yang kaubasuh tadi dengan darahmu
Yang kaulembuti tadi dengan air matamu
Darah
dan air matamu
Itulah perunduk langit di kakimu
Sandarlah di sini
Mamaku
Lobam-Bintan, 23 Februari 2003
Tidak ada komentar:
Posting Komentar