Senin, 14 Februari 2022

Pensiun



Foto oleh Prince Beguin dari Pexels



Dentum-denting hantaman martel
pada batu tengah terik
Menggugah
Jiwa wanita tua tepi pondok

Jerit kesakitan
dan teriak tangis minta tolong
Membuka mulut wanita tua

Engkau
Sudah terlalu letih memukul
Mari, berhenti sebentar lalu lanjut lagi
Setelah minum

Tukang pukul berhenti
Wanita tua cepat-cepat mengangkat ketiga belahan batu tadi
Membawanya dengan diam-diam
Menjadikannya tungku tengah pondok

Selah minum
Si tukang pukul heran
Sebab batu tak di tempatnya lagi

Dengan suara terbatah-batah
Wanita tua berbisik
Batu pukulanmu
Jadi tungku
Sekarang

Pukul tungku
Tumpah
Nasi

Tukang pukul pun pensiun sekarang

Gang Olakisat, 12 Februari 2022


*) Puisi yang dimulai melalui Pintu Auditif



Tidak ada komentar:

Posting Komentar