Minggu, 09 Agustus 2020

Selembar doa mengudara

Puisi Lodevika Endang Sulastri


Image by Gordon Johnson from Pixabay


Selembar doa mengudara,
Lewat sebuah kisah
Kala sang murid tergoda bertanya
Pada Sang Guru yang dikasihinya.

Hari ini Sabda mengurungku dalam tanya
Kala sang murid melihat Guru
Berjalan di atas air dengan fantastik.
Segenap mata berkelebat tanya.

Tetapi suara tenang Sang Guru
Menghentikan kepanikan mereka..
Teguhkan hatimu! Ini Aku ... jangan takut.

Sang murid pemberani bertanya:
Jikalau itu Engkau Guru,
suruhlah aku datang.

Selembar doa mengudara,
Kala mata hati terbuka
Oleh pengalaman iman.
Indahnya pengharapan dan anugrah.

Selembar doa mengudara,
Terhenti di bawah takhta-Nya,
Mukjizat nyata di manapun berada
Saat iman hadir di sana.

Percaya ...
Hanya percaya dan serahkan pada-Nya
Kuasa-Nya hadir dalam semesta
Mengapa aku masih juga tergoda
Untuk mempertanyakan-Nya.

Hanya pisungsung hatì yang diterima
Hati yang berserah ... pada Sang Dewa.
Maka Yang Ilahi menguasai hidup
Karena kita berharga di mata-Nya


Palembang, 9 Agustus 2020, 20:46




Tidak ada komentar:

Posting Komentar