Photo by Lusia Yuli Hastiti |
aku tidak ingat sedang berada di mana
mungkin sedang berada di lorong-lorong sempit
dalam gerak pemikiranku sendiri
aku bertanya lagi sedang berada di mana
merenung di hamparan padang nista barangkali
terlena dengan pertemuan mata itu
yang sekarang hendak pergi ke tempat jauh
memetik buah-buah kasih dari surga
aku bertanya lagi sedang berada di mana
ketika aku serasa diayun buaian leka
dari kerisauan-kerisauan yang tak sepantasnya
aku bertanya lagi sedang berada di mana
saat aku terjebak kuat hanya mampu
merekam satu nama di ruang benakku
ini bukan tentang sepasang mata
yang hendak pergi dan tak kembali
ini tentang kenistaanku yang tak semestinya dengan sepasang mata itu.
Lampung Timur, 15 Agustus 2016
Puisi diambil dari Kumpulan Puisi Juni 2019
#Puncak Keni kmatan#Halaman 46
asyik
BalasHapusasyik
BalasHapus