Sabtu, 29 Agustus 2020

Betapa sedapnya Tuhan

Puisi Lodevika Endang Sulastri


People photo created by jcomp - www.freepik.com


Senja merayap, aroma malam mengudara
Semerbak wangi seperti ingin sampaikan
Keringat siang telah mereda
Kerna Sang Maharaja Terang
Kembali ke peraduannya
Kini hening ... hadir ... dalam temaramnya

Suara cicak berirama meningkahi
Aku menatap dengan tenang
Bacàan renungan malam ini
"Kecaplah betapa sedapnya Tuhan"
Sperti ingin mengatakan

Datang, datanglah, 
Makanlah dan minumlah
Sajian bagimu ...
Karna Tuhan bersukacita
Kau datang dalam hadirat-Nya

Dalam sendiri ...
Di bilikmu ...
Yang sunyi ...
Dengarkanlah Dia.


Palembang, sesunyinya,
akhir Agustus 2020


Tidak ada komentar:

Posting Komentar