Kamis, 04 Juni 2020

Syair Tanah Basah

oleh Lusia Yuli Hastiti
Syair Tanah Basah, Puisi Lusia Yuli Hastiti
Photo by Lusia


dingin mengendap di tanah basah yang aku tapaki
menyergap diri yang makin lemah
setelah kautinggal pergi

di tanah basah ini akan muncul
jejak-jejak tentang kerinduan
meski baru sedetik saja 
kau berlalu dalam kealpaan

dalam dingin musim yang berbalik ini,
aku bersusah payah berkemas
membuang serpih demi
serpih gelisah

terbenam kekhawatiran akan melewati
malam-malam yang terasa panjang
tanpa kau dalam pandangan.

Girimulyo, 25 Juni 2018

Puisi diambil dari #Kumpulan Puisi Juni 2019#2
#Simfoni Empat Musim#halaman 69




2 komentar: