Photo by Pixabay from Pexels |
Hari ini kau kembali
Menegurku
Membelengguku dengan rindu
Jadilah angin yang menerbangkan sepiku
Jadilah matahari yang menghangatkan dinginku
Jadilah rembulan yang menerangi gelapku
Jadilah apa pun yang mewarnai mimpiku
Kutuliskan kegelisahanku dalam sajak
Ketika engkau mulai melupakanku ...
Dulu aku bertanya, apa itu bahagia?
Jawabannya ada di cinta
Dia tahu segalanya
Segala yang tak pernah kita duga
Aku akan terus melukiskan rasa sakit ini dalam rima
Sebab, cinta sudah tak mampu lagi menanggung kesedihannya sendiri
Cinta ... ya ... cinta
Jangan pernah melupakanku
agar cinta tak sia-sia ...
Jangan pernah lupa untuk mengingatku
agar cinta selalu ada dalam hidupmu
Katanya ... suatu ketika
Hanya itu yang aku mampu mengingatnya
dari buku berjudul Pulang ke Rahim Ibu: Kumpulan Puisi KGM #28 halaman 50
Pembacaan puisi ini bisa dinikmati di video berikut:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar