Puisi Yerem B. Warat
Jadi rebutan tak berujung
Kedua pemilik ladang
Buahnya
Kedua pemilik ladang
Buahnya
yang jatuh ke atas ladang-ladang itu
Selalu saja jadi rebutan
Selalu saja jadi rebutan
Akar dendam dan perang hujatan
Kalong
yang sengaja
Menjatuhkan biji mangga itu dulu
Senyum-senyum saja di dahan atas sana
Menyaksikan perang rutin itu
Kalong tahu
Tak siapa pun dari mereka
yang menanam mangga itu
Tapi ributnya membelah buana
Duduk
Di bawah rindanganku ini
Nikmatilah buah-buahku yang sengaja kujatuhkan
Ke lahanmu masing-masing
Kecapilah
Kemanisanku di lahanmu saja
Semua diam mencecap
Kemanisan
Dia
Rebutan semesta
Dari ladang, 27 April 2021
Senyum-senyum saja di dahan atas sana
Menyaksikan perang rutin itu
Kalong tahu
Tak siapa pun dari mereka
yang menanam mangga itu
Tapi ributnya membelah buana
Duduk
Di bawah rindanganku ini
Nikmatilah buah-buahku yang sengaja kujatuhkan
Ke lahanmu masing-masing
Kecapilah
Kemanisanku di lahanmu saja
Semua diam mencecap
Kemanisan
Dia
Rebutan semesta
Dari ladang, 27 April 2021
0 komentar:
Posting Komentar