Puisi Yerem B. Warat
Gambar oleh Goran Horvat dari Pixabay |
Sesudah
Musa memecahkan kedua loh batu itu
Seseorang mengumpulkan pecahan-pecahannya
Meremukkannya halus-halus
dan dicampurkannya dengan sedikit air matanya
dan membentuknya kembali
Jadi dua loh baru
Ia lalu menggantungkan keduanya
Di ruang tidurnya
Dalam dadaku
Kasihan
Melihatnya
Duduk berdiri tak tidur-tidur
Memandangi hiasan itu
Sesekali ia bangkit
Memeluk dan menciumi kedua loh batu itu
Membasahinya dengan air dari matanya
Lalu menyekanya dengan lidah
Seperti anjing menjilati lukaku dulu
Sampai sembuh
Begini
Barulah
Tertidur dia
Dalam biliknya
Dengan lidah di lukaku
Dari ladang, 02 Mei 2020
0 komentar:
Posting Komentar