Setelah
Kauisi paksa perut dan otak benakku
Kenyang-kenyang dengan makianmu
Aku kautendang
Buang
Keluar!
Lenting linding aku keluar
Membawa cucumu masih menyusu
Mencari tumpangan
Malam itu juga
Kelam pekat
Bulan muram
Memandangi kami
di bawah atapan sedaun pisang
Sekadar menutup ubun Boli
dari rinai air matanya
Bulan iba
Lalu lari sembunyikan air matanya
ke balik awan
Sambil memohon hari terangi kami
Jadilah
Terang tengah malam itu
Sebab bulan dan matawari bergandengan
Menangkupkan diri di tenda pengasingan kami
Siang
Malam
Terus terang di tenda kami
Pada malam pengasingan kami,
Pintubesi, 17 November 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar