Beras putus
Tiang sekaki lima pun patah
Nama di dinding tak lagi
Tapi jangan beri kami dendam padaMu
dan sesal memendam, Tuhan
dan jangan beri kami sangsi
Jangan beri kami sanksi berat sarat
Sakit amat dan kelat lampau
Sekalipun makan kami dari sisa-sisa
Keringat-Mu
dan jangan beri kami tangan
Merambah piring tetangga
dan jangan juga lidah menjilat
Cuma
Beri kami mata kuat menanti, Tuhan
Di pintuMu
yang terpalang selarut ini
Tuhan terpalang
Juga rindu
Lobam, 12 Desember 1997
Tidak ada komentar:
Posting Komentar