Foto oleh cottonbro studio dari Pexels |
Kau kesel
Maka
Kaututup pintumu kuat-kuat
Kaupalang lagi dengan tanganmu
Terentang
Kerna kudatang
Tak sendiri
Cicak
Mengejekku
Lalu mengusirku pergi dengan ciritnya menampari mukaku
Tapi detak di jantungku
Terus saja mengetuk
Terasa di tanganmu?
Lama
Tapi pun
Berderit juga pintu menyebutku masuk
dan cepat-cepat kauikat tanganku
Maka
Kaututup pintumu kuat-kuat
Kaupalang lagi dengan tanganmu
Terentang
Kerna kudatang
Tak sendiri
Cicak
Mengejekku
Lalu mengusirku pergi dengan ciritnya menampari mukaku
Tapi detak di jantungku
Terus saja mengetuk
Terasa di tanganmu?
Lama
Tapi pun
Berderit juga pintu menyebutku masuk
dan cepat-cepat kauikat tanganku
di pinggangmu
.
Ke mana pun
Kita
Kaubawa
Hyah,
Aku memang orangnya perantau
Tapi aku tak mungkin mencari lain
Kecuali engkau
Perteguhen, 21 November 2014
.
Ke mana pun
Kita
Kaubawa
Hyah,
Aku memang orangnya perantau
Tapi aku tak mungkin mencari lain
Kecuali engkau
Perteguhen, 21 November 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar