Sabtu, 08 Mei 2021

Wisata Bangkai

Puisi Yerem B. Warat
Image by Dmitry Abramov from Pixabay 



Bertahun-tahun
Burung-burung gagak
Beterbangan mencari bangkai
Makanan kejaran, pengikat mereka
Tak saling mematuk

Bertahun-tahun juga
Gagak-gagak itu tersingkir pergi
Lantaran di mana bangkai di situ juga anjing
Pelahap bangkai

Tiba 
di Awololong
Tanah leluhurku yang tenggelam Tertindih bangkai megaproyek itu, kautahu

Gagak
Makan besar
Beranak cucu di atas tumpuk timbun bangkai

Sebab
Di tanah leluhurku ini
Mengusir dan menangkap gagak haram hukumnya
Sama halnya mengusik anjing
Cikal bakal tenggelamnya Awololong
Pulau pengubur leluhurku
Dulu

Dari inilah
Kami belajar 
Tutup mata tutup mulut ketat-ketat
Biarkan gagak geranyangi kami
Berkenyang-kenyang dari daging kami
Bermabuk-mabuk dari darah kami
Sekalipun hati kami
Terus merintih

Mencium 
Bau bangkai
yang terbawa badai seroja timur
Lantas kaudatang melayat 
Setelah memajangkan ini di pintu pelabuhan 
Kota kami

Anda
Memasuki
Wisata bangkai
Bebas makan-memakan

Kami
Korbannya
Kausetujui maka kaudiam
Sampai begini

Dari Medan Jauh, 09 Mei 2021

Tidak ada komentar:

Posting Komentar