Kode: 0120038
Judul: Seruni: Kumpulan Puisi #34
Penulis: Ayub Sigit Sapto Budoyo [et al.]
ISBN: 978-623-7421-22-1
Terbit: 24-Jul-2020
Tebal: 88 (viii+80) halaman
Ukuran: 14.5x21 cm
Harga: Rp40.000
Buku ini dicetak sesuai pesanan. Pesan 1 eksemplar pun akan kami layani. Untuk memesan buku ini, silakan hubungi yedijanusantara@gmail.com atau melalui pesan WhatsApp dan sampaikan Nama Pemesan serta alamat lengkap (dengan menyebut nama kelurahan/desa, kecamatan, kabupaten/kota, provinsi, serta kode pos)
Spesifikasi:
Kode: 0120038
Judul: Seruni: Kumpulan Puisi #34
Penulis: Ayub Sigit Sapto Budoyo, Diah Wijiastuti, Feriyadi, Ida Fitriana, Kosmas Lawa Bagho, Mayariska A. P. Monoarfa, Muji Rahayu, Rini Winarsih, Sri Edy Hernani
ISBN: 978-623-7421-22-1
Terbit: 24-Jul-2020
Tebal: 88 (viii+80) halaman
Ukuran: 14.5x21 cm
Harga: Rp40.000
Kata kunci: puisi, kumpulan puisi, tulisan guru, karya guru, Ayub Sigit Sapto Budoyo, Diah Wijiastuti, Feriyadi, Ida Fitriana, Kosmas Lawa Bagho, Mayariska A. P. Monoarfa, Muji Rahayu, Rini Winarsih, Sri Edy Hernani
Deskripsi:
Ini adalah buku kumpulan puisi ke-34 yang lahir dari rahim daya kreasi para penulis yang tergabung dalam Komunitas Guru Menulis. Buku ini memuat puisi yang ditulis oleh 9 penyair. Di buku ini, selain guru, juga ada penyair yang bukan guru, melainkan seorang perawat. Sudah barang tentu hadirnya penyair perawat ini akan memberikan warna yang berbeda bagi khazanah puisi kita.
Daftar penyair dan puisinya:
Feriyadi
Tidurlah Dunia
Kisah Malam Lebaran
Sembahyang Sumbang
Labuhan Rasa
Duka Senja
Membunuh Hari
Rini Winarsih
Perahu
Lukisan Mati
Sebutir Beras
Pulang
Ibu
Telaga Tepi Surau
Kisah Pagiku
Siapa
Kupu Renta
Jangan Marahi
Seruni
Dua Perempuan
Perempuan dan Ibu
Tak Bisa Lagi
Secangkir Kerinduan
Bunga Bintang
Lukisan Hati
Mimpi Terakhir
Sajak Malam
Menyulam Kata dalam Jiwa
Kertas Kosong
Kapal Karam
Tetap Berkarya
Apakah Rembulan Boleh Bohong
99
Kehabisan Kata
Perempuan di dalam Sajak
Deburan Asa
Kidung Mempelai
Genggaman Tangan Terakhir
Terima Kasih Kekasih
Maafkan Daku Kekasih
Gadisku
Lelaki Kecilku
Sendiri
Di Depan Fotomu
Hari Ultah Terakhirmu
Rindu
Gundah
Mayariska A. P. Monoarfa
Mengibarkan Asa
Kaulah Segalanya
Rasa yang Dipaksa Lumpuh
Bidadariku
Bersama Menuai Rindu
Ida Fitriana
Oase Lama
Emosi
Dalam Kebimbangan
Harapan yang Terpendam
Rasa yang Hilang
Dinda
Korona
Membayang-bayang
Anak Panah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar