Senin, 08 Juni 2020

Ramadan



Ramadan di desa tertinggal 
sejuk damai tanpa tersengal
lugu manut aturan tak bengal
takut di akhirat kelak dipenggal

Umat tunduk penuh malu
jujur, tabu jadi benalu
jika hidup bohong melulu 
takut kelak dapat palu

Ramadan bulan belajar
nafsu ditahan dengan sabar 
belajar berbagi senyum ditebar
hanya berkah yang dikejar 

Gemintang berkedip senyum 
menatap umat tarawih ranum
syahdu tadarus walau tak minum 
isi Ramadhan penuh senyum 

namun bulan menangis pilu
abad milenial membuat kelu
abaikan ibadah asyik gadget melulu
bagaikan hidup kan abadi selalu 

Ramadan hampir pulang bertamu 
mukmin itikaf tak jemu 
harap Lailatul Qodar bertemu
dapat berkah hidup tak semu

Cikancung, 27 Ramadhan 1440 H


dimuat dalam buku Rumput Kering: Kumpulan Puisi KGM #27 halaman 33

Pembacaan puisi ini dapat dilihat di video berikut:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar