Rabu, 06 Mei 2020

Secangkir Kopi


Puisi Secangkir Kopi oleh Tung Widut
Photo by Lisa Fotios from Pexels


Le … malam sudah makin pekat
Embun turun perlahan tak mau mengusikmu
Antara secangkir kopi yang sudah tak berair

Kaukorek lagi untuk mengepulkan asap dari ujung batang berukir cethe
Jari kekarmu menarik lepas kaca licin bergambar
Kautatap jauh ke dalam

Menembus sampai ke dasar hati

Le ... pulanglah sementara
Berjuanglah tidur di atas kasur empuk berbantal
Susunlah mimpimu dalam hidup mendatang
Saat tiba waktunya bebas memilih
Tapi bukan sekarang

Le …
Lelapkan malam ini
Biarkan mereka mengagungkan dan bangga. Hitamnya malam
Menjadi dalang tak berwayang
Menanti pulung yang tak berpayung
Mencari angan yang tanpa bayangan

Le … rebahkan badanmu
Tutup kelopakmu pelan
Dan bukalah perlahan ketika pagi menyapamu 
Menemanimu mengurai harapan di atas kertas ujian

25022019


diambil dari buku Balada Ban Luar: Kumpulan Puisi Mei 2019 halaman 60

Pembacaan puisi ini bisa dinikmati dalam video berikut:


Tidak ada komentar:

Posting Komentar