Minggu, 31 Mei 2020

Berpayung pada Ilahi

Puisi Misdianto
Berpayung pada Ilahi, Puisi Misdianto
Photo by Parij Borgohain from Pexels




tetes demi tetesan air mengalir
tiupan angin menerpa 
tanah bergonjang-ganjing
bunga api pun mekar tanpa tanda 

tetes demi tetes memporakporandakan
hembusan angin mencekam
gonjang-ganjing tanah menggetarkan jiwa
bunga api menyiksa 
menusuk kalbu

nestapa mayapada kian tenggelam
suara Ilahi sayup-sayup kecil membisikkan
jiwa yang fana tiada lagi berpayung
mencari kebebasan dari kepungan

wahai! insan-insan berjiwa
yang berakal
coba berlomba mengejar bekal
adalah titipan sementara persinggahan ini
akan ke manakah engkau berpayung?

di pangkuan-Nya tempat kembali
di singgasana-Nya kita berpayung


Kubang, Oktober 2018


diambil dari buku Menjemput Senja di Palu Donggala: Kumpulan Puisi November 2018 halaman 22

Pembacaan puisi ini bisa dinikmati di video berikut:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar