Puisi Arlan SM
Photo by Artem Beliaikin from Pexels |
Kau lihat kawan
Negeriku begitu indah
Tanahku begitu subur
Air jernih mengalir menyusuri liku-liku negeri
Tapi, kenapa aku kehausan
Aku kekeringan, hampa, dan lemah
Indonesia, negeriku yang damai, katanya
Penuh keragaman budaya
Penuh toleransi warga
Tapi kenapa di sudut-sudut kota
Mereka terasing dalam duka
Bangsaku, adalah bangsamu
Bangsa kita semua
Kobarkan api tuk hancurkan tirani
Satukan hati tuntaskan diskriminasi
Bangsaku, bangsamu, bangsa kita
Indonesia adalah kita
Indonesia adalah darah yang mengalir di tubuh kita
Indonesia, napas hidup yang terus hembus
Ketika pagi menyapa
Embun senyum di balik kaca
Itulah kita, Indonesia
Bangsaku, bangsamu, bangsa kita, Indonesia
Terus mencakar cakrawala dunia
Tancapkan panji-panjimu di bumi angkasa
Biarkan mereka layu memandang kita
dan kita adalah satu, Indonesia
dimuat dalam buku Romantisme Perahu Kertas: Kumpulan Puisi Januari 2019 #4 halaman 49-50
Pembacaan puisi ini bisa dilihat di video berikut: https://youtu.be/mK_QAKgwvOQ
Tidak ada komentar:
Posting Komentar