Puisi Akrostik oleh Eka Nurbulan
Doc pribadi Eka Nurbulan |
Eka Nurbulan
Engkau rengkuh aku dalam sendiri
Kau jamah aku ketika tersakiti
Aku bersujud dalam sajadahku
Niatku meminta ampun-Mu
Untuk segala khilaf dan salahku
Runtuhkan segala egoku
Bangkitkan aku dari terpuruk
Untaian doa mengalun
Langkahkah diri menuju kebaikan
Antarkan hati menuju Ilahi
Nyamankan jiwa dengan menyebut nama-Mu
Suamiku
Setiap katamu adalah panutanku
Untukmu cinta dan sayangku
Akankah kita tetap bersama
Mengarungi bahtera kehidupan
Impian kita kan terwujud
Ketika gelombang itu datang
Uluran tanganmu menyelamatkan hidupku
Tersayang
Terpaku aku menatapmu
Engkau gundahkan jiwaku
Remukkan setiap akalku
Senandungkan nada-nada cinta
Aku makin tak berdaya
Yakinkan hati ini
Akankah cinta kita bersatu
Nantikan asa itu datang
Gelora ini kian membuncah
Buah Hatiku
Beribu cinta kutumpahkan
Untukmu buah hatiku
Akankah kau rasakan
Hati bunda yang menyayangimu
Hari demi hari kujalani
Antarkan cinta dan rindu ini
Tetapkan tekad mendampingimu
Iringi setiap langkahmu
Kejarlah cita-citamu nak
Untuk nusa, bangsa dan agama.
Eka Nurbulan, S.Pd.SD. Lahir di Jakarta, 18 April 1975. Lulusan DIIIKIPJakarta (UNJ) dan S1 Universitas Terbuka Jakarta ini pernah mengajar di SDN Kelapa Dua Wetan 06 Pagi Jakarta. Sekarang guru honorer di SDN114370 Teluk Sentosa, Panai Hulu, Labuhanbatu, Sumatera. Sejak kecil penulis hobi membaca, menulis dan seni rupa. Saat ini sebagai kontributor/penulis dalam buku Pantun Pendidikan, Buku Pengalaman Lucu Guru 1 dan 3, Buku Kumcer Cinta Kedua, dan Kumcer Para Traveller Cinta.
Puisi ini diambil dari buku Puisi Akrostik #1: Kumpulan Puisi Akrostik Komunitas Guru Menulis halaman 25-27
Puisi ini diambil dari buku Puisi Akrostik #1: Kumpulan Puisi Akrostik Komunitas Guru Menulis halaman 25-27
Tidak ada komentar:
Posting Komentar