Kupandang Sakramen Maha Kudus
Di diamku ... ada banyak kisah ...
Seolah dalam sembah sujudku
Seperti sebuah buku yang terbuka
Dan aku hanya bisa memandang-Nya
Sambil mengelu ...
Kupersembahkan semua bagi-Mu
Kisah hari-hariku ...
Percikan emosi datar wajahku,
Gejolak hati yang membara
Semangat dan keputusasaanku,
Ketidakmengertianku akan rencana-Mu
Sekarang ... kuletakkan di sini Tuhan
Biar selesai ... di sinilah.
Kupandang Roti Suci
Gambaran makanan kami sedunia
Yang bisa terbagi dengan rata
Dan bisa dinikmati oleh semua
Yang memberi energi baruku
Dan juga semua yang mengingat pengorbanan-Mu Tuhan
Yang karna Cinta sehabis-habisnya
Kuletakkan beban dan kegembiraan
Sukacita dan dukacitaku ... dalam hening-Mu
Hanya Engkau yang tahu
Hanya Engkau yang menyembuhkan
Hanya Engkau yang memberi kekuatan
Dalam kasih setia-Mu
Aku kembali memandang Roti yang terbagi
Kupandang Sakramen Maha Kudus
Tempat jiwa-jiwa lara ... dan belum selesai
Berlabuh memohon kerahiman Bapa
Ya Tuhan, aku mengingat mereka
Satu per satu ... para leluhurku ...
semua saudara yang berpulang
berilah Damai-Mu
Kupandang Sakramen MahaKudus.
Palembang, 29 Agustus 2020,
0 komentar:
Posting Komentar